Semmi Cabang Bantul Menolak Kebijakan Pemerintah Terkait Efisiensi Anggaran 2025

beritabernas.com – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Cabang Bantul secara tegas menolak kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran tahun 2025. Sebab, kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat sehingga mendapatkan respon negatif dari publik.

“Saya selaku Ketua Umum Semmi Cabang Bantul menegaskan bahwa demi menjaga independensi dan integritas organisasi maka menolak kebijakan efisiensi anggaran 2025. Sementara keputusan PB Semmi yang mendukung kebijakan pemerintah adalah keputusan politis dan sepihak tanpa diskursus akademis. Itu keputusan sepihak, bukan atas nama kader Semmi Indonesia,” kata Ariafendi ST, Ketua Umum Semmi Cabang Bantul dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Kamis 20 Pebruari 2025.

Menurut Ariafendi, Semmi merupakan organisasi yang memiliki aturan, bukan organisasi otoriter, sehingga kader Semmi selalu bersama rakyat Indonesia. Karena itu, Semmi Cabang Bantul bersama rakyat menolak kebijakan efisiensi anggaran 2025.

BACA JUGA:

Dikatakan, sebagai organisasi kemahasiswaan Semmi tentu memiliki independensi yang menjadi corak idealisme yang selalu menjadi cahaya bagi masyarakat ketika negara gelap. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat sehingga mendapatkan respon negatif dari publik, Semmi harus hadir sebagai pelopor rakyat, bukan sebagai pendukung pemerintah.

Ariafendi menambahkan bahwa demi menjaga khitoh perjuangan dan integritas organisasi, ia meminta seluruh PW, Cabang dan kader Semmi se-Indonesia untuk terlibat dalam setiap aksi di daerah masing-masing dan tetap menjadi organisasi pergerakan.

“Semmi adalah jalan keadilan. Sebagai organisasi Islam tidak bisa lepas dari nilai-nilai yang melekat bahwa Semmi juga bertanggungjawab atas rahmatan lilalamin. Semmi tetap berteguh pada kebenaran guna menerapkan keadilan. Semmi bukan organisasi politik yang selalu mengutamakan pragmatisme dalam bertindak. Semmi harus menjadi garda keadilan sesuai dengan ideologi yang dianut yakni dapat mewujudkan masyarakat yang Islam sosialis,” kata Ariafendi seraya menyebutkan bahwa Semmi merupakan organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Syarekat Islam. (*)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *