Soal Bisnis Bareng Teman, Bagus D Setyawan: Tidak Masalah Tapi dengan Syarat

beritabernas.com – Bagi budayawan dan pengusaha muda Bagus D Setyawan, bisnis bersama teman sebenarnya tidak masalah. Sebab, mau berbisnis dengan teman baru atau teman lama tidak ada yang salah.

Namun, menurut Bagus D Setyawan, putra dari Hamzah HS yang merupakan tokoh di balik bisnis Hamzah Batik dan Raminten, bisnis dengan teman yang baru maupun lama, tetap ada syaratnya. Salah satu syarat yang harus dilakukan adalah membuat perjanjian kerja sama atau MoU secara tertulis.

Menurut Bagus D Setyawan, dalam memulai atau menjalankan bisnis dengan teman, sejak awal harus sama-sama sadar dan berkomitmen dengan visi atau tujuan bisnis yang hendak dicapai. Hal ini juga dilakukannya bersama teman-temannya di Hamzah Batik dan Raminten.

Bagus D Setyawan. Foto: tangkapan layar video

“Bagi saya, bisnis dengan teman tak masalah asalkan dari awal kita sudah sama-sama sadar dan komitmen dengan visi atau tujuan bisnis yang mau kita capai. Justru bisnis sama teman memberikan kita poin plus tersendiri, karena kita tak perlu perkenalan dari awal lagi dan harus nyari-nyari latar belakangnya seperti apa. Jadi, kenapa harus dihindari kalau membawa keuntungan,” kata Bagus D Setyawan.

Meski demikian, Bagus D Setyawan mengaku meski teman sendiri, entah teman lama apalagi baru, tetap sulit menebak karakter seseorang, aslinya seperti apa, meski sudah sesohib apapun. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara yang bisa diterapkan bila mau berbisnis bersama teman agar di akhir tak ada penyesalan sama sekali.

Salah satu cara yang paling penting, menurut budayawan dan pengusaha muda asal Yogyakarta ini, yaitu membuat perjanjian kerja sama atau MoU secara tertulis. Jadi, meski pun teman tetap harus ada legal formalnya.

“Jangan mentang-mentang sama teman sendiri langsung percaya begitu saja. Padahal kita tak pernah tahu ke depan teman itu seperti apa. Jangan sampai cuma karena teman, kita melupakan bahwa bisnis is bisnis. Jadi, sebelum kalian bisnis bareng teman, buat dulu surat perjanjian kerja yang harus disepakati semua pihak. Entah itu mencakup status kepemilikan, pembagian hasil, kepemilikan saham, konsekuensi dan lain-lain. Dengan begitu kita bisa menghindari risiko-risiko yang mungkin muncul ke depan,” kata pengusaha muda yang mengawali karir bisnis setelah diberi amanah mengelola Hamzah Batik dan Raminten ini.

Bagus D Setyawan saat diwawancara wartawan. Foto: Dok pribadi

Bagus D Setyawan pun menyarankan agar menghindari bisnis dengan teman yang memiliki ciri-ciri atau sifat yang tidak mendukung bisnis berjalan dengan baik, agar tidak salah langkah dan menyesal di kemudian hari.

Pertama, menghindari bisnis dengan teman yang suka menyepelekan perjanjian kerja atau MoU. Sebab, meskipun hubungan dengan teman sangat dekat, surat perjanjian dan kesepahaman wajib dipatuhi, ditaati dan dijalankan. Selain membuat semuanya jadi jelas dan sah, surat perjanjian ini juga mencerminkan keprofesionalan kita dalam menjalankan bisnis. Jadi, kalau di awal saja sudah menyepelekan ini, apalagi ke depan.

Kedua, teman yang tidak mau mengeluarkan modal yang kedua atau gak modal. Padahal bisnis bareng itu berarti kita membangun usaha bersama dari nol, dari bawah. Artinya, kalian start sama-sama. Nah untuk memulai ini kan jelas perlu modal, entah itu uang atau pun skill. Kalau di awal saja gak mau rekasa (susah), gimana nanti ke depannya.

BACA JUGA:

Ketiga, teman yang tidak satu frekuensi dalam berprinsip. Sebab, yang namanya menjalani bisnis bareng itu harus satu jalan. Tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Selain itu, dalam berpendapat mungkin bisa berlawanan, tapi untuk prinsip tetap harus satu.

“Ibaratnya, kalian mau bisnis dengan prinsip syariah, tapi teman kalian gak sejalan. Kalau seperti itu ya gak bisa jalan,” kata Bagus D Setyawan.

Dikatakan, inti dari bisnis bareng itu kerja sama tim. Dengan demikian, kita tidak boleh seenaknya sendiri, harus saling menghargai demi mencapai hasil terbaik. “Kalau teman kalian dari awal sudah kelihatan seenaknya sendiri, mendingan langsung cutoff buat bisnis bareng,” saran Bagus D Setyawan. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *