Tiga Hal yang Bisa Dipetik dari Perayaan HUT Kemerdekaan RI

beritabernas.com – Perayaan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus setiap tahun, bukanlah perayaan biasa-biasa saja. Perayaan ini selalu menyiratkan pesan penting dan mendalam. Ada tiga hal yang bisa dipetik dari perayaan HUT Kemerdekaan RI tersebut.

Pertama, sebagai suatu peristiwa sejarah. Bapak Proklamator, Soekarno, menitip pesan: “Jangan sekali-kali melupakan Sejarah” atau lebih dikenal dengan istilah “Jasmerah”. Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah penting kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat penuh dan bebas dari penjajahan dan penindasan kaum kolonial.

Dengan merayakan kembali proklamasi kemerdekaan RI diharapkan setiap anak bangsa menyadari pentingnya perjuangan para pendahulu yang dengan kucuran keringat darah memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, perayaan 17 Agustus bukan sekadar perayaan seremonial dangkal tetapi punya makna dan pesan historis yang dalam.

Penari Rusia ikut memeriahkan HUT Ke-77 RI di KBRI Moskow. Foto: Istimewa

Kedua, momentum mempertajam motivasi membangun negara. Dengan merujuk pada perjuangan para pendahulu untuk mencapai kemerdekaan maka sebagai insan yang menghirup udara kemerdekaan perlu bertanya pada diri masing-masing: apa kontribusi konkret kita dalam mengisi masa kemerdekaan ini?

Dalam kaitan dengan ini, perkataan John . Kennedy: “Jangan bertanya apa yang negara berikan kepada saya tetapi bertanyalah apa yang saya berikan kepada negara” menjadi pertanyaan retoris-kritis bagi setiap generasi penerus bangsa untuk mempertajam motivasi dalam mengisi kemerdekaan.

Ketiga, momentum membagi suka cita dan melepas rindu. Perayaan 17 Agustus di negeri orang mempunyai nilai tersendiri. Meminjam istilah kaum milineal bahwa perayaan itu adalah “sesuatu banget”. Mengapa? Karena pada kesempatan perayaan ini bisa bertemu dengan berkenalan dengan sesama anak bangsa yang tersebar di seluruh Rusia dan juga dengan sahabat-sahabat pencinta Indonesia dan tamu-tamu asing yang sempat hadir.

Selain itu, seperti biasanya pada perayaan 17 Agustus disuguhkan acara pagelaran budaya dalam bentuk nyanyian dan tari-tarian, fashion show yang menampilkan karya anak bangsa. Pada perayaan kali ini kami bisa menyaksikan peragaan busana hasil karya Adrie Basuki, perancang muda asal Jakarta.

Dan hal yang tidak kalah pentingnya ialah pada kesempatan HUT Kemerdekan RI bisa menikmati lesatnya makanan Indonesia. “Hidup di negeri orang dengan perbedaan cita rasa makanan tentu saja merindukan apa yang menjadi makanan khas dan sesuai dengan selera serta cita rasa lidah Indonesia,” kata Pastor Baltasar Lukem SVD, rohaniwan yang bertugas di Rusia, dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Kamis 18 Agustus 2022. (lip)



There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *