beritabernas.com – Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Dharma Bakti tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 10,28 persen. Hal ini terlihat dari aset KSP CU Dharma Bakti per 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 77.079.769.015 atau meningkat dibanding tahun 2021 sebesar Rp 69.896.828.108.
Menurut Ketua KSP CU Dharma Bakti Theresia Supartinah Sunardi, peningkatan aset disebabkan karena pertumbuhan simpanan saham anggot meningkat 8,57 persen dan simpanan non saham meningkat 13,3 persen.
Baca berita terkait: Dinas Koperasi dan UKM Sleman Apresiasi Perkembangan CU Dharma Bakti yang Ideal
“Peningkatan pertumbuhan saham maupun non saham dari anggota membuktikan adanya kepercayaan anggota terhadap pengurus, pengawas dan pengelola KSP CU Dharma Bakti. Artinya, KSP CU Dharma Bakti dapat berkembang karena adanya kepercayaan dari seluruh anggota maupun masyarakat pada umumnya,” kata Ketua KSP CU Darma Bakti Theresia Supartinah Sunardi dalam laporan pertanggungjawaban pada RAT KSP Dharma Bakti di Aula Gedung KSP CU Dharma Prima Kita di Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu 21 Januari 2023.
Menurut Theresia Supartinah Sunardi yang biasa disapa Ibu Tin, dari segi pelayanan pinjaman kepada anggota, selama tahun 2022 KSP CU Dharma Bakti mencairkan pinjaman sebesar Rp 23.888.500. Hal ini berpengaruh pada kontribusi pendapatan sebesar 21,6 persen.
Sedangkan dari segi jumlah anggota, selama tahun 2022 jumlah anggota baru yang masuk sebanyak 193 orang atau jauh lebih tinggi dibanding jumlah anggota yang keluar yang hanya 98 orang. Anggota yang meninggal dunia selama 2022 sebanyak 119 orang. Dengan demikian, jumlah anggota KSP CU Dharma Bakti per 31 Desember 2022 sebanyak 5.761 orang terdiri dari 2.082 laki-laki dan 3.679 perempuan.
Perkembangan positif KSP CU Dharma Bakti, menurut Ketua Puskopdit Jatra Miguna Yogyakarta yang juga Manajer KSP CU Dharma Bakti Yosef F Semana SH MH, selain karena adanya kepercayaan para anggota dan masyarakat pada umumnya, juga karena adanya kepercayaan pemerintah.
Salah satu bukti kepercayaan pemerintah, menurut Yosef F Semana, adanya dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp 4 miliar yang diberikan kepada KSP CU Dharma Bakti untuk dikelola dan disalurkan kepada masyarakat.
“Kalau pemerintah saja percaya kepada KSP CU Dharma Bakti, para anggota maupun masyarakat pun tentu lebih percaya lagi,” kata Yosef F Semana yang juga menekuni profesi Advokat/Pengacara. (lip)
There is no ads to display, Please add some