beritabernas.com – UII melakukan Grand Launching Program Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) bersamaan dengan diskusi buku berjudul Social Media and Politics in Southeast Asia bersama Prof Merlyna Lim (Carleton University, Canada).
Selain Merlyna Lim, diskusi buku juga menghadirkan Prof Masduki, Dosen MIKOM dan Kepala Pusat Studi Agama dan Demokrasi UII dengan moderator Dr Zaki Habibi, Dosen MIKOM UII dan Urban Media and Communication Researcher.
Grand Launching Program Magister Ilmu Komunikasi (Mikom dan diskusi buku tersebut berlangsung di Ruang Teatrikal Lantai 2 Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof Dr Sardjito Kampus Terpadu UII yang dihadiri ratusan dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Rektor UII Pfof Fathul Wahid ST MSc PhD ketika meluncurkan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) tersebut mengungkapkan, Program Studi MIKOM merupakan Prodi ke-61 di lingkungan UII dan dalam tujuh tahun ada 18 program studi baru. Dari 61 program tersebut, sebanyak 17 merupakan Prodi S1 (Sarjana) dan selebihnya Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3).

Menurut Rektor UII, pembukaan program studi Magister (S2) dan S3 sebagai upaya UII untuk mengutamakan bertumbuh ke atas dan tidak ke samping (mendirikan program studi Sarjana dan Diploma).
“UII memperbanyak program studi magister dan doktor. Kami berharap pembukaan Prodi baru ini menambah portofolio UII dan menambah pilihan anak bangsa yang ingin kuliah di UII,” kata Fathul Wahid.
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UII Iwan Awaluddin Yusuf SIP MSi PhD mengatakan setelah sekian lama berproses akhirnya bisa meluncurkan Prodi MIKOM. “Prodi S1 Komunikasi lahir tahun 2004 dan menjadi Prodi ke 21 di UII. Hari ini kita menjadi saksi lahirnya Prodi baru, MIKOM menjadi Prodi ke 61 di lingkungan UII. Ada 40 Prodi sebelum Prodi MIKOM lahir,” kata Iwan Awaluddin.
BACA JUGA:
- Memiliki Keunikan, Prodi Magister Ilmu Komunikasi UII Mulai Beroperasi September 2025
- Prodi Ilmu Komunikasi UII Gelar the 7th CCCMS Menghadirkan Pemakalah dari 10 Negara
Sementara Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) UII Prof Dr Subhan Afifi, MSi mengatakan MIKOM memfokuskan kajian pada Digital and Enviromental Communication untuk menjawab tantangan global. Subhan Afifi, menambahkan mata kuliah Prodi baru ini dirancang untuk pencapaian profil lulusan MIKOM UII.
Subhan Afifi menjelaskan ada lima alasan mengapa MIKOM UII fokus pada Digital and Enviromental Communication.
“Lulusan diharapkan menguasai, di antaranya, Digital Communication and Culture, Environmental Communication and the Humanities, Crisis, Risk, and Disaster Communication, dan The Political Economy of Digital Media. Mereka juga mempelajari Digital PR and Corporate Social Responsibility (CSR), Big Data and Artificial Intelligence, Urban Communication and Media Activism, Creative Media Ecosystem, Eco-semiotics and Sensory Methodologies, dan Health Communication,” kata Subhan Afifi. (lip)