beritabernas.com – Umat Katolik mengikuti misa Kamis Putih mengenang Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-muridNya. Misa yang diadakan sejak Kamis sore 6 April 2023 hingga malam berlangsung aman dan lancar.
Misa pertama Kamis Putih di Gereja St Petrus dan Paulus Babadan dihadiri ribuan umat Katolik. Seluruh kursi di bagian dalam, sayap kiri kanan, basement maupun aula gereja dipenuhi umat. Panitia terpaksa menambah kursi dan menggelar tikar di lorong-lorong dan di halaman gereja untuk menampung umat yang tidak kebagian kursi.
Pelaksanaan misa pertama Kamis Putih di Gereja Katolik Babadan berlangsung meriah. Umat dengan khusuk mengikuti misa hingga selesai pukul 19.45 WIB.
Romo Stephanus Hari Suparwito SJ yang memimpin misa pertama Kamis Putih di Gereja Katolik Babadan, Kamis 6 April 2023 pukul 18.00, mengatakan, dalam perayaan Ekaristi Kamis Putih ada upacara pembasuhan kaki para rasul. Pembasuhan kaki oleh Yesus ini menunjukkan kerendahan hati Yesus.
Hal ini mengajarkan umat manusia untuk selalu rendah hati, sabar dan mencintai sesama. Dalam kehidupan sehari-hari, orangtua harus sabar dan rendah hati terhadap anak-anaknya. Demikian pula sebaliknya, anak-anak harus rendah hati dan sabar terhadap orangtua.
Perayaan Kamis Putih merupakan rangkaian perayaan pekan suci yang diawali Minggu Palma. Minggu Palma merupakan peristiwa mengenang Yesus memasuki Yerusalem. Kemudian, pada Kamis Putih, Yesus mengutus 2 murid ke Yerusalem untuk menyiiapkan perjamuan Paskah.
Lalu, pada Jumat Agung, Yesus dibawa ke Pilatus dan dijatuhi hukuman mati. Pada hari Sabtu Suci Yesus berada di makam dan pada hari Minggu Paskah Yesus bangkit kembali. (lip)
There is no ads to display, Please add some