beritabernas.com – Mewakili Kanwil Kemenag DIY, Sutanto tampil menjadi Juara I dalam Turnamen Catur Paguyuban Instansi Sukonandi (PIY), setelah pada babak final menundukkan Bandi dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY dengan skor 2-0, di Balai Batik DIY, Rabu 13 Agustus 2025.
Perjalanan Sutanto meraih juara dilalui dengan penuh perjuangan, karena sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur. Dengan sistem tersebut jika sampai kalah maka akan terhenti langkahnya dan tak bisa melanjutkan ke babak berikutnya. Hal tersebut membuatnya harus mengatur strategi agar bisa membubuhkan dua kali kemenangan terhadap lawan-lawannya.
Diuntungkan oleh undian saat pertemuan teknik, pada babak pertama dirinya mendapatkan bey. Babak kedua dipertemukan dengan Balai Kulit, dia berhasil mengungguli 2-0 dan mengantarkannya ke babak semi final. Saat semi final dia menumbangkan pemain tuan rumah Tukino (Balai Batik) dengan skor 2-0. Dari hasil itu sekaligus membawa Sutanto melaju ke babak final.

Jeda menunggu babak final lebih dari 30 menit, karena harus menunggu hasil permainan alot antara Joko Suryono dari Politeknik Pembangunan Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Bandi (Kejati) karena berlangsung sampai 3 kali demi meraih dua kemenangan yang pada akhirnya dimenangkan Kejati.
Di babak final Sutanto menghadapi Bandi (Kejati) dalam waktu tak terlampau lama. Dengan memegang buah putih, pada permainan pertama di langkah kedua Sutanto mengorbankan bidak d4 dan c3. Pengorbanan bidak diterima pemain Kejati yang mengakibatkan pertahanannya kocar kacir. Demikian juga di permainan kedua, meski memegang buah hitam dia mampu menekan wakil Kejati dan membuatnya menyerah sebelum Raja Mat.
“Alhamdulillah, perjuangan sejak pagi sampai menjelang Asar tidak sia-sia. Amanat yang diberikan Kanwil Kemenag DIY sudah saya tunaikan,” ujar Sutanto.
Ketua Tim Umum dan Protokol Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Bahrul Anwar menyambut gembira atas hasil yang diraih, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perjuangan Sutanto hingga tampil sebagai juara.
“Alhamdulillah dapat meraih 1 Medali emas. Selamat pak Sutanto, Sudah berkontribusi pada Kanwil utk usaha mempertahankan gelar juara umum POR PIS tahun 2025,“ ungkap Bahrul.
Menurutnya catur menjadi cabor yang pertama kali dipertandingkan. Berikutnya masih menunggu cabor lainnya besuk tgl 20, 21, 27 dan 28 agustus untuk cabor Bola Volly, Bulutangkis dan Tenis Meja. Bahrul berharap semoga cabor lain bisa mengikuti jejak catur menyumbangkan medali emas. (lip)
There is no ads to display, Please add some