beritabernas.com – Anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dr R Stevanus C Handoko S.Kom MM mengatakan, dalam usia ke-104 perusahaan daerah Taru Martani, diharapkan tetap sesuai dengan namanya yakni daun yang menghidupi.
Karena itu, potensi produk cerutu Taru Martani asli DIY perlu dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam strategi pemasaran produk cerutu.
“Dengan kondisi globalisasi yang erat dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saat ini pihak Taru Martani perlu memanfaatkannya. Hal ini penting agar lebih banyak orang yang mengetahui bahwa DIY memiliki produk cerutu unggulan yang memiliki kekhasan dan keistimewaan rasa dengan harga yang kompetitif,” ujar Dr R Stevanus dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com pada Rabu 15 Juni 2022.

Sebagai perusahaan BUMD, menurut Dr R Stevanus, perusahaan ini bisa seperti arti nama Taru Martani yaitu daun yang menghidupi. Artinya, perusahaan ini harus mampu menghidupi dan menghasilkan profit yang lebih signifikan agar bermanfaat bagi seluruh warga DIY.
Stevanus mengatakan bahwa trend cerutu dunia terus meningkat signifikan. Spanyol, AS, Tiongkok dan negara lain menjadi pasar cerutu dunia yang terus berkembang. Sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia, Indonesia sudah seharusnya bisa juga menjadi salah satu produsen cerutu terbaik di dunia.
“Taru Martani sebagai perusahaan BUMD yang sudah berusia lebih dari 104 tahun seharusnya bisa juga memanfaatkan momentum seperti ini untuk dapat meningkatkan jumlah ekspor cerutu di pasar internasional termasuk meningkatkan pasar cerutu dalam negeri,” kata Stevanus.
Dikatakan, bonus demografi dengan kelas menengah yang terus berkembang bisa menjadi potensi pasar yang baik di Indonesia. Life style yang bergeser di kelas menengah berpotensi untuk dikenalkan produk cerutu asli dari Indonesia seperti brand cerutu yang dimiliki Taru Martani.
“Semoga di tahun-tahun mendatang, brand cerutu dari Jogja bisa sejajar dengan brand-brand kelas dunia seperti Gurkha Black Dragon, Cohiba Behike, Arturo Fuente Opus X BBMF, Louixs,” kata Dr R Stevanus. (lip)
There is no ads to display, Please add some