732 Jurnalis Telah Terdaftar untuk Melakukan Peliputan Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus

beritabernas.com – Dukungan media untuk meliput agenda Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia luar biasa. Ini terbukti, hingga Senin 2 September 2024 tercatat 732 jurnalis dari media terakreditasi telah terdaftar untuk melakukan peliputan.

Dari jumlah 732 jurnalis yang terdaftar tersebut, sebanyak 88 jurnalis di antaranya yang ikut dalam penerbangan Paus Fransiskus termasuk 3 jurnalis dari Indonesia yakni Josie (Kompas), Fransiska (Mbak Chicha) dari Tempo) dan Bambang dari Harian Merdeka.

Sedangkan 635 lainnya merupakan media lokal dan internasional yang terakreditasi di Indonesia. “Kami meminta dukungan masyarakat untuk dapat menyukseskan perjalanan apostolik Paus Fransiskus yang tentunya akan menjadi pengalaman rohani yang berharga untuk umat katolik di Indonesia,” kata Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC dalam pernyataan pers yang diterima beritabernas.com, kemarin.

Menurut Romo Marco dari Vatikan, ketiga wartawan Indonesia datang ke Roma untuk terbang bersama Paus Fransiskus ke Indonesia, PNG, Timor Leste dan Singapura lalu kembali Roma lagi. Dari Roma ketiga wartawan tersebut kembali ke Indonesia.

Tiga wartawan Indonesia Fransiska (Tempo), Bambang (Harian Berdeka) dan Josie (Kompas) bersama Romo Markus Solo Kewuta SVD atau Romo Marco (kedua dari kiri). Foto: Istimewa

“Mereka rajin meliput. Silahkan menyimak berita-berita mereka. Salam sejahtera,” tulis Rom Marco dalam chat whatsapp dengan Ketua PWKI (Persatuan Wartawan Katolik Indonesia) M Putut Prabantoro.

Tiba di Indonesia

Menurut rencana, Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa 3 September 2024. Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan ini akan berada di Indonesia hingga 6 September 2024.

Selanjutnya Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan apostolik ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura dari hingga 13 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan ini, yaitu pada 3 hingga 6 September 2024, kemudian Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo pasa 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970. Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Sekarang sesudah 35 tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia.

BACA JUGA:

Dalam keterbatasan kesehatan dan usianya, Paus tetap bersedia mengunjungi dan berjumpa langsung dengan umatnya. Ia menunjukkan kasih kebapaannya untuk meneguhkan dan menguatkan iman umat.

Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC menyatakan betapa Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus. KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini.

Selain bersama dengan 56 panitia inti dan 107 relawan inti, KWI juga bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas yang berwenang untuk mengatur logistik, koordinasi keamanan, transportasi, protokol kesehatan dan publikasi media. Antonius menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang telah menunjukkan kesungguhan hati dalam menyambut Paus, pemimpin Gereja tetapi juga pemimpin negara Vatikan. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *