beritabernas.com – Dengan mengucap Bismillahirohmannir rohim, pada 4 September 2023, Cahaya Imani Haji dan Umroh Service kembali memberangkatkan jemaahnya ke Tanah Suci dari bandara YIA Yogyakarta menggunakan pesawat Garuda. Dengan pembimbing Ustad Yusuf Al Ayubi, jamaah langsung menuju Jakarta dan berlanjut Jeddah, Arab Saudi.
Ada kejadian unik. Saat tiba di Jakarta ada tas jamaah yang tertinggal di rumah. Karena berpegang teguh pelayanan untuk tamu Allah, maka tim Cahaya Imani bekerja keras agar hari itu juga tas bisa di tangan jamaah. dengan waktu yang singkat, sekira 4 jam, alhamdulillah tas tersebut bisa diterima jamaah saat boarding.
Jamaah yang berangkat berjumlah 24 orang. Mereka berasal dari Bantul, Kota Yogyakarta dan Sleman. Jamaah tertua Bapak Subarjo (80) pemilik swalayan di Bantul. Sedang termuda Mbak Winda (20) seorang mahasiswi di Yogyakarta. Ada 2 jamaah yang memakai kursi roda, karena sepuh dan dr Puput yang pada saat mau berangkat jatuh di kamar mandi. Sehingga harus menggunakan kursi roda. Ada beberapa guru dari Bantul yang juga ikut dalam rombongan.
Pada saat di bandara Soekarno Hatta jamaah laki-laki sudah berikhram juga jamaah perempuan. Karena miqot akan diambil di atas pesawat 1 jam sebelum landing di Jeddah. Menurut Ibu Ratna program ini sangat nyaman. Yang juga yang diamini oleh Ibu Widya dan Ibu Ida.
Semangat para jamaah full dengan tenaga yang maksimal. Setelah mendarat di Jeddah, serta urusan keimigrasian selesai, semua jamaah diberikan tumbler welcome drink air zam-zam sebagai pelayanan awal. Juga diperkenalkan dengan Ustad Lutfie sebagai tour leader selama di tanah suci. Setibanya di hotel Makkah, jamaah dipersilahkan istirahat sejenak, untuk menghimpun tenaga guna pelaksanaan Umroh.
Ibu Rini dari Bantul mengatakan, dia bersama jamaah lain tidak merasa lelah biarpun perjalanan selama 22 jam terhitung dari Yogyakarta hingga Jeddah. “Alhamdulillah umroh pertama selesai setelah sholat subuh berjamaah. Selanjutnya istirahat memperbanyak ibadah,” terangnya.
BACA JUGA:
- Cahaya Imani Melayani Paket Umroh Hemat untuk Jamaah Indonesia
- Umroh VVIP 6 Hari Bersama Cahaya Imani
- Perjalanan Umroh yang Mengesankan Bersama PT Cahaya Imani
Hari ketiga city tour dan umroh kedua. Sedangkan hari Kamis acara memperbanyak ibadah, dan ada juga jamaah yang ingin ke Thaif di luar program paket umroh. Cahaya Imani pun siap melayani tamu Allah, maka disiapkan kendaraan dan tour leader bagi jamaah yang ingin ikut, dengan biaya ditanggung jamaah. Kepuasan jamaah kunci dari pelayanan.
Hari kelima setelah sholat Jumat, jamaah bersiap siap berangkat ke kota Madinah dengan menggunakan kereta cepat. Salah seorang jamaah Mas Sidik mengatakan merasa mantap bisa merasakan kereta cepat yang hanya memakan waktu 2,5 jam. Jika naik bis bisa 6 jam. “Semoga di Indonesia bisa segera ada kereta cepat yang jarak antar kota sama dengan di Saudi,” ujarnya.
Setelah tiba di Madinah, jamaah dipersilahkan untuk istirahat, dan beribadah. Hari kedua jamaah putri setelah sholat subuh berangkat ke Raudah dengan pembimbing khusus putri, sedangkan yang putra hari berikutnya, ziarah di kota Madinah. Beribadah di masjid Nabawi. Sementara CEO Cahaya Imani Ustad Abdul Hakim selalu memantau kegiatan dan kebutuhan jamaah dari Tanah Air. Hotel di Madinah yang dekat dengan masjid sangat memudahkan jamaah untuk beribadah. Biar pun ada beberapa kendala teknis di hotel, tapi team handling selalu siap 24 jam untuk melayani jamaah.
Ada 4 jamaah yang masih tinggal di Madinah karena ingin bisa arbain, sebagai pelayan tamu Allah, Cahaya Imani selalu siap apa yang diinginkan jamaah. Sedangkan 20 jamaah akan kembali ke Tanah Air pada Senin, 11 September 2023. Dan menjadi umroh yang mabrur Aamiin. (*/ag irawan)
There is no ads to display, Please add some