SMK Negeri 1 Kasihan Berperan Ikut Melestarikan Seni Budaya Tradisi Yogyakarta

beritabernas.com – SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul (dulu Sekolah Menengah Musik/SMM Yogyakarta, red) ikut berperan dalam usaha melestarikan seni budaya tradisi Yogyakarta.

Selain itu, sebagai satu-satunya sekolah menengah di bidang seni budaya di DIY, SMK Negeri 1 Kasihan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang masing-masing.

“Bahkan sebelum lulus mereka sudah bisa mencari uang sendiri dengan keahlian masing-masing,” kata Drs Ardani MPd, Kepala SMK Negeri 1 Kasihan, kepada beritabernas.com di sela-sela acara wisuda dan pelepasan 235 siswa/siswi Kelas XII tahun pelajaran 2021/2022 di Pendopo Widhi Widhana SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul, Kamis 16 Juni 2022.

Para wisudawan memasuki tempat wisuda di Aula SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul, Kamis 16 Juni 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sebanyak 235 lulusan SMK Negeri 1 Kasihan yang diwisuda kali ini dari 4 kompetensi keahlian yakni Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan dan Seni Pemeranan. Selain melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka, para lulusan SMK Negeri 1 Kasihan langsung terjun ke dunia kerja sesuai kompetensi keahlian. Bahkan kebanyakan yang langsung terjun ke dunia seni.

Menurut Ardani, SMK Negeri 1 Kasihan ikut berperan dalam melestarikan seni budaya seni tradisi Yogyakarta. Melalui kompetensi keahlian yang dimiliki dan diperoleh selama pendidikan di SMK 1 Kasihan para alumni melestarikan seni budaya tradisi Yogyakarta dengan penuh tanggungjawab.

Kepala SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul Ardani memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik, Kamis 16 Juni 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dalam melestarikan seni budaya tradisi Yogyakarta, SMK Negeri 1 Kasihan menjalankan peran sesuai visi yakni terwujudnya sekolah manggala budaya yang mandiri, kreatif dan inovatif berbasis seni tradisi budaya Yogyakarta sehingga menjadi gawang seni tradisi di tingkat sekolah menengah di Yogyakarta.

Sehingga setiap ada kegiatan seni budaya tradisi Yogyakarta bisa dipastikan ada Alumni SMK Negeri 1 Kasihan. Bahkan sebelum lulus, banyak siswi/siswi yang sudah bisa mencari uang sendiri dengan kompetensi keahlian yang dimiliki.

Ketua Komite Sekolah SMK Negeri 1 Kasihan Drs Ellya Totok Sujianto (kiri) menerma kembali peserta didik yang sudah lulus. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Ketika ditanya animo masyarakat untuk belajar di SMK Negeri 1 Kasihan, menurut Ardani, sangat luar biasa. Ini terbukti sebelum pengumuman lulusan SMP, kuota siswa/siswi yang diterima di SMK Negeri 1 Kasihan sudah hampir penuh. “Sampai saat ini sudah 80 persen atau 225 lebih siswa yang diterima dari total kuota 327 siswa,” kata Ardani seraya menyebutkan jumlah siswa/siswi SMK Negeri 1 Kasihan saat 825 orang.

Kepala SMK Negeri 1 Kasihan Ardani (kanan), Kepala Baldik Bantul Ismunardi (kedua dari kanan) dan Ketua Komite Sekolah Ellya Totok Sujianto (tengah) serta panitia wisuda duduk bersama. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sementara Ketua Komite Sekolah SMK Negeri 1 Kasihan Drs Ellya Totok Sujianto mengatakan, para orangtua sangat berterima kasih kepada SMK Negeri 1 Kasihan karena telah mampu mengantarkan anak didik hingga lulus. Bahkan dengan kompetensi keahlian yang diperoleh dan dimilki, para lulusan mampu terjun ke dunia kerja dan menjadi mandiri maupun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.Dalam wisida kali ini, ada 10 siswa/siswi dari 4 kompetensi keahlian menjadi lulusan terbaik.

Selain dihadiri para orangtua/wali murid, acara wisuda juga dahadiri Kepala Balai Pendidikan Kabupaten Bantul Ismunardi SPd MM, komite sekolah dan tamu undangan lainnya. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *