beritabernas.com – Pesparani 2024 Kabupaten Sleman sukses digelar di Kompleks Seminari Kentungan, Depok, Sleman pada Sabtu 6 Juli 2024. Acara tahunan yang digelar oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Daerah Kabupaten Sleman ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE.
Pada Pesparani 2024 Kabupaten Sleman kali ini ada 3 kategori lomba yang diadakan yakni Lomba Mazmur Kategori Dewasa, Lomba Mazmur Kategori Remaja dan Lomba Cerdas Cermat Rohani. Sedangkan lomba paduan suara baik anak-anak maupun dewasa akan digelar pada September 2024.
Ketua LP3K Daerah Kabupaten Sleman, Bambang Sigit Sulaksono mengatakan, Pesparani 2024 Kabupaten Sleman kali ini diikuti oleh 135 peserta dari 16 paroki dan 2 stasi. Lomba yang dipertandingkan meliputi Mazmur Anak, Remaja dan Dewasa, Lomba Cerdas Cermat Anak dan Remaja serta Lomba Tutur Kitab Suci Anak. Sedangkan lomba paduan suara baik anak-anak, remaja maupun dewasa akan digelar pada September 2024.
Berikut para juara Pesparani 2024 Kabupaten Sleman:
Lomba Mazmur Kategori Dewasa
1. Maria Renita Wuryanti dari Paroki Pringwulung
2. Agnes Tri Pusputasari dari Paroki Nandan
3. MG Anindya Dyah Anjani dari Paroki Kalasan
Lomba Mazmur Kategori Remaja
1. Bonifacia Ananda Putri Ariatmaja dari Paroki Kalasan
2. Ilona Christa Putri dari Paroki Nandan
3. Fransiska Mutiara Triasa Kartikalia Paroki St Yohanes Paulus II Brayut
Lomba Mazmur Kategori Anak-anak
1. Sekar Jelita Trisdahayu dari Paroki Klepu Lutgardis
2. Kalonica Syesa Artha Elmadellanor dari Paroki Macanan
3. Theresia Anindya Nadine Wardhani dari Paroki St Maria Assumpta Gamping
Lomba Bertutur Kitab Suci Anak-anak
1. Fransiska Lavania Padamani dari Paroki St Petrus dan Paulus Minomartani
2. Robertus Pandu Pradipta dari Stasi St Thomas Seyegan
3. Angelic Rhema Prakosa dari Paroki Banteng
Lomba Cerdas Cermat Rohani Kategori Anak-anak
1. Paroki Banteng
2. Paroki Nanda
3. Paroki Brayut
Lomba Cerdas Cermat Rohani Kategori Remaja
1. Paroki Nandan
2. Paroki Banteng
3. Paroki Gamping
Romo Kevikepan Yogyakarta Bara, Romo AR Suwondo Pr mengatakan Pesparani sebagai ajang bagi para utusan paroki untuk saling kenal dan berkolaborasi. Relasi yang terjalin akan tumbuh dengan baik.
Dikatakan, Pesparani membantu peserta mendisiplinkan diri dalam mencapai tujuan. “Proses panjang dari latihan dan komunikasi menjadi sarana untuk mensyukuri berkat Tuhan. Pesparani adalah wujud nyata perhatian negara kepada rakyatnya. Kita, sebagai umat Katolik, juga bagian dari masyarakat yang bersama-sama merajut kebersamaan di Kabupaten Sleman,” ujar Romo Suwondo.
Romo Suwondo mengingatkan kembali pesan Mgr Soegijapranoto bahwa kita 100% Katolik dan 100% Indonesia. Pesparani merupakan salah satu cara untuk mewujudkan pesan tersebut dalam kehidupan nyata. Romo Suwondo pun berharap Pesparani dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan spiritualitas umat Katolik di Sleman.
Dengan partisipasi aktif dari seluruh paroki dan dukungan penuh dari pemerintah, Pesparani diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang semakin meriah dan bermanfaat. “Pesparani bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga tentang banyak hal yang membuat kita semakin berkualitas,” ujar Suwondo.
Seluruh rangkaian acara Pesparani 2024 di Sleman ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi umat Katolik untuk berinteraksi, berkarya, dan mengembangkan diri. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Pesparani dapat menjadi ajang yang memperkuat rasa persaudaraan dan kecintaan terhadap tanah air, selaras dengan pesan Mgr Soegijapranoto, “100% Katolik, 100% Indonesia.”
- Wakil Bupati Danang Maharsa Mengapresiasi Digelarnya Pesparani 2024 Kabupaten Sleman
- Pesparani Kabupaten Sleman Sukses, PS Paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan Juara
- Digelar Pertama Kali di Sleman, Pesparani sebagai Media Interaksi Umat Katolik
Diingatkan lagi oleh Romo Vikep Suwondo Pr, Pesparani 2024 di Kabupaten Sleman bukan sekadar lomba, melainkan sebuah perayaan kebersamaan dan keberagaman yang diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh umat Katolik di daerah ini.
Sementara Ketua LP3K Daerah Kabupaten Sleman Bambang Sigit Sulaksono menjelaskan bahwa seluruh kegiatan Pesparani tahun ini sepenuhnya didanai oleh APBD Kabupaten Sleman. “Tahun lalu, semua cabang lomba berlangsung dengan sangat meriah dan luar biasa. Karena akan dilaksanakan setiap tahun, kami merencanakan perayaan besar setiap dua tahun sekali,” tutur Bambang.
Bambang juga mengajak semua paroki di Sleman untuk berpartisipasi aktif. “Ada 17 paroki dan 1 dari Sriningsih yang terlibat. Karena kegiatan ini rutin, kami berharap semua paroki dapat ikut serta setiap tahunnya,” katanya.
Selain itu, Bambang menyampaikan pesan khusus kepada umat Katolik untuk memiliki lebih banyak anak. “Banyak anak, banyak rezeki. Tuhan itu Maha Pemurah,” tambah Bambang. (lip)
There is no ads to display, Please add some