Digelar Pertama Kali di Sleman, Pesparani sebagai Media Interaksi Umat Katolik

beritabernas.com – Pesparani (Pesta Paduan Suara Grejani) yang pertama siap digelar di Kabupaten Sleman. Pada Rabu 22 Maret 2023, Panitia Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman selaku penyelenggara Pesparani mengadakan Technical Meeting di Aula Pastoran Gereja Keluarga Kudus Banteng, Jalan Kaliurang Km 7,5 Sleman.

Technical meeting dihadiri perwakilan dari 17 Gereja Paroki di wilayah Kabupaten Sleman. Mereka siap berpartisipasi dalam kegiatan Pesparani yang pertama di Kabupaten Sleman itu.

F Bambang  Sigit Sulaksana, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman, mengaku mempunyai tantangan dalam mengumpulkan kaum muda. Pesparani Kabupaten Sleman, yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2023, menjadi awal  yang baik untuk merekatkan persaudaraan antar Gereja.

Menurut Bambang, Pesparani bukan hanya menjadi ajang kompetisi namun juga sebagai media yang mempertemukan umat Katolik terutama generasi muda untuk saling berinteraksi satu sama lain dan bertukar pengalaman iman.

Panitia Pesparani mengadakan Technical Meeting di Aula Pastoran Gereja Keluarga Kudus Banteng, Jalan Kaliurang Km 7,5 Sleman. Foto: Istimewa

Sementara Thomas Rasul Mujiono selaku Ketua Bidang Penyelenggara menjelaskan teknis perlombaan. Menurut Thomas, Pesparani pertama di Kabupaten Sleman yang mengusung tema Bersama Membangun Persaudaraan, Wujudkan Iman Sejati ini menjadi perwujudan aktivitas menggereja, seni budaya Gerejawi yang hidup dalam kehidupan menggereja, bermasyarakat dan bernegara.

Menurut Thomas, beberapa kegiatan akan dilaksanakan di 3 lokasi, yaitu kompleks Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma/Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, kompleks Skolastikat SCJ dan kapel Sengkan.

Beberapa jenis yang diperlombakan dalam Pesparani antara lain paduan suara gerejani, menyanyikan mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat rohani.

F Bambang  Sigit Sulaksana, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman. Foto: Istimewa

“Tujuan utama dari Pesparani adalah pengembangan liturgi di setiap paroki di Kabupaten Sleman sehingga menjadi lebih baik. Kita tidak hanya berorientasi pada kejuaraan dan menjadi juara tetapi secara bersama menggali, mengembangkan dan melestarikan kekayaan seni budaya gerejani beserta kandungan nilai-nilai spiritualitasnya dalam perpaduan dengan kekayaan seni budaya lokal sebagai bagian dari kekayaan iman yang perlu terus diwarisi dan dikembangkan Gereja,” kata Thomas.

Selain itu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat dengan kesadaran baru akan pentingnya mewujudkan kehidupan bersama yang sungguh-sungguh sebagai bentuk liturgi yang hidup bagi kemuliaan Allah dan sebagai pemenuhan tanggung jawab kerasulan Gereja dalam kehidupan bermasyarakat. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *