beritabernas.com – Pengurus Gereja Papa Miskin (PGPM) Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman melakukan sosialisasi dan kenduri atas keberadaan dan pengelolaan tanah makam di Padukuhan Pondok II Wonolelo, Desa Widodomartani, Kapanewon/Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis 12 September 2024.
Pastor Paroki St Petrus dan Paulus Babadan Romo Antonius Saptono Hadi Pr mengucapkan terima kasih kepada warga Pondok I dan II Wonolelo yang menghadiri acara tersebut. Pada kesempatan itu, Romo Sapto mengenalkan diri sebagai Romo Paroki St Petrus dan Paulus Babadan dengan teritori meliputi Kapanewon Ngemplak dan Cangkringan yang mana umat Katolik tersebar di wilayah kapanewon/kecamatan tersebut termasuk di Padukuhan Pondok I dan II Wonolelo.
BACA JUGA:
- HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Penyuluh Katolik Sosialisasikan 100% Katolik 100% Indonesia
- Pembinaan Iman di Rutan Wirogunan, Penyuluh Katolik Bersinergi dengan PDK Nandan
Menurut Romo Sapto, ada umat Katolik Paroki Babadan terkadang KTP-nya masih terdaftar di alamat asal sehingga ketika dipanggil Tuhan bisa saja menjadi terkendala saat pemakaman di mana tempat mereka tinggal. Ada pula umat Katolik dengan kasus tertentu tak bisa dimakamkan di tempat asal sehingga Gereja Papa Miskin Paroki Babadan membutuhkan sebidang lahan tanah untuk pemakaman umat Katolik secara layak, seperti lahan yang ada di wilayah Padukuhan Pondok I dan II Wonolelo.
Dikatakan, proses pembelian dan peruntukkan tanah tersebut sudah diurus beberapa tahun lalu dan sudah mendapat izin resmi dari Pemkab Sleman terkait penggunaan lahan untuk tanah makam Katolik. Selanjutnya tanah makam tersebut diberi nama Sasono Katentreman Jati.
Pengurus tanah makan Sasono Katentreman Jati tersebut terdiri dari:
Ketua
- Edelbertus jara
- Johanes Baptista Riyanto
Sekretaris
- Petrus Maryono
- Vincentius A Paulo Bambang Nursito
Bendahara
- Sri Purwaningsih
- Andreas C Riadi Nugroho
Tim Pelaksana
- Yohanes Sihono
- Theodorus Joko Sudewo
- Yohanes Maria Amrih Setyo Budi
- Welih Kurniawan
Tim Humas
- Vinsensius Joyo Supeno
- Ignasius Hardaningsih
- Heribertus Sukamto
- Aloysius Sudaryata
Kepala Dukuh Pondok II Wonolelo Muslih Wuri Kurniawan menyambut baik rencana pembangunan tanah makam di wilayah tersebut. Ia berharap keberadaan tanah makam Katolik di wilayah tersebut membawa manfaat bagai umat Katolik dan bagi masyarakat sekitar makam.
Acara kenduri secara Islam dipimpin Rois Saiman. Sebelum memimpin kenduri, Saiman mengatakan bahwa masyarakat sekitar menyambut baik rencana pembangunan Makam Katolik tersebut.
“Kami warga di sini Islam Nusantara sehingga kemajemukan, keberagaman, dan lain-lain bukan menjadi sesuatu yang perlu dipertentangkan tetapi kekayaan yang perlu dirawat dengan hidup bersama dalam suasana toleransi,” kata Rois Saiman seraya memimpin kenduri secara Islam, yang kemudian dilanjutkan kenduri secara Katolik yang dipimpin Fabianus Suharto. (Edelbertus Jara, Pengurus Tanah Makam)
There is no ads to display, Please add some