beritabernas.com – Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas periode 2024-2026 yang diwakili oleh Presidium Pendidikan dan Kaderisasi, Marianus D Humau melantik Ketua Presidium PMKRI Cabang Tondano St Paulus periode 2024/2025 Agnes Agustina Sijabat di Aula Kasuang Spiritual Center, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu 16 November 2024.
Pelantikan Ketua Presiden PMKRI Cabang Tondano St Paulus ditandai dengan penyematan gordon dan jas merah maroon kepada ketua terpilih. Selanjutnya untuk kepentingan formatur, Ketua Presidium yang sudah dilantik mengangkat Pengurus Dewan Pimpinan Cabang untuk membantunya dalam kerja organisasi selama satu periode kepengurusan. Acara pelantikan dengan tema Vos Estis Sal Et Lux Mundi” yang berarti Kamu adalah Garam dan Terang Dunia ini berlangsung khidmat dan penuh makna.
Pelantikan diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Romo Johanes Josep Montolalu Pr, yang dihadiri Dewan Pembina PMKRI Tondano, para tokoh agama, pemerintah setempat, Keluarga Mahasiswa Katolik UNIMA, Ikatan Keluarga Batak Indonesia, Cipayung Minahasa yakni GMNI dan PMII serta seluruh anggota PMKRI Cabang Tondano.
Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan sejumlah sambutan yang menginspirasi dan memperkuat komitmen pengurus baru untuk melanjutkan perjuangan dan visi misi PMKRI.
Ketua demisioner Dominikus Ohoilejaan mengupkan terima kasih dan bangga atas kerja keras seluruh anggota dan pengurus di masa kepemimpinannya. Ia berharap agar Ketua Presidium yang baru terlantik dapat melanjutkan perjuangan dan memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan PMKRI Cabang Tondano.
Sementara itu, Agnes Agustina Sijaba, Ketua Presidium PMKRI Cabang Tondano yang baru menyampaikan komitmennya untuk bersama-sama mencapai visi misi pribadi dan visi misi PMKRI Cabang Tondano yang lebih baik lagi ke depan.
“Pemimpin tanpa dukungan dan keterlibatan anggota sama saja bohong.Oleh karena itu mari bersama untuk mencapai visi misi PMKRI yang menjadi tujuan kita bersama. Dengan itu ke depan saya tidak berharap melahirkan banyak kader tapi melahirkan kader-kader yang berkualitas dan siap bertarung untuk gereja dan Tanah Air. Saya juga berharap bisa meningkatkan loyalitas kader PMKRI Tondano dan semakin terlibat dengan kehidupan bergereja juga lingkungan sosial,” ujar Agnes dengan tegas.
Padakesempatan itu, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI Marianus D Humau yang biasa disapa Mone Humau mengapresiasi dan harapan besar kepada pengurus yang baru dilantik.
“Mewakili Ketua Presidium PP PMKRI, saya menyampaikan proficiat dan apresiasi setinggi-tingginya karena PMKRI Cabang Tondano berkomitmen melakukan kaderisasi dan regenerasi kepengurusan. Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan sebuah amanah yang besar. Kami berharap pengurus yang baru dilantik dapat melanjutkan perjuangan nilai-nilai kemanusiaan, meningkatkan kualitas kader dan berdampak nyata bagi gereja dan tanah air,” ujar Mone Humau
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa isu yang menjadi fokus PP PMKRI serta menekankan pentingnya semangat persatuan dan sinergi pengurus cabang dan pusat.
BACA JUGA:
- 14 Calon Anggota Muda PMKRI Komisariat UMBY Tahun 2024 Menjadi Anggota Muda
- Sekjen PP PMKRI Harap Percepat Pembangunan Kesejahteraan di Wilayah Perbatasan
“PP PMKRI periode ini fokus terhadap beberapa isu sosial kemasyarakatan yakni Ekologi, Hak Masyarakat Adat, secara internal fokus pada pengembangan kewirausahaan dan SDM kader. Berbagai dinamika perhimpunan baik internal maupun eksternal mesti disikapi dengan bijak. PMKRI masih berdiri kokoh karena berpegang pada nilai tiga benang merah perhimpunan. Oleh karenanya dengan semangat persatuan, mari kita membangun sinergi yang positif antara PP PMKRI dan DPC agar kerja-kerja organisasi dapat terlaksana untuk menggapai tujuan besar perhimpunan,” tegas Mone Humau
Sementara Pastor Moderator PMKRI Regio Sulawesi Utara Romo Johanes Josep Montolalu Pr mengingatkan pentingnya peran mahasiswa Katolik dalam kehidupan sosial dan politik bangsa dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Kristiani dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Pembinaan di PMKRI harus berorientasi pada pembentukan karakter.
Acara pelantikan diakhiri dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan foto bersama seluruh pengurus yang dilantik. Para pengurus PMKRI yang baru dilantik berkomitmen untuk bekerja keras, menjaga semangat persatuan dan siap beradaptasi dengan zaman untuk membawa organisasi ini menuju arah yang lebih baik. (Astra Tandang)
