beritabernas.com – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Adi Tiara Sleman mewisuda 20 lulusan peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2024 di Restoran Pringsewu Jalan Magelang Mlati, Sleman, Senin 18 November 2024.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melalui Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Insan Yudarto ST MPd mengapresiasi atas keberhasilan LKP Adi Tiara Sleman yang meluluskan 20 peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2024.
Sebab, menurut Yudarto, LKP dan TUK Adi Tiara tidak hanya berhasil membekali peserta didik dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap berwirausaha dalam bidang rias pengantin, tetapi juga berhasil ikut melestarikan budaya rias pengantin sesuai pakemnya.

“Lulusan LKP dan TUK Adi Tiara tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai modal untuk berwirausaha tapi mereka juga memiliki pengetahuan tentang tata cara merias pengantin sesuai pakemnya. Dengan demikian, mereka merupakan pelestari budaya dan generasi penerus yang mampu menjaga warisan budaya di bidang tata rias pengantin,” kata Yudarto dalam sambutan pada acara wisuda 20 lulusan Program PKW 2024 yang diadakan LKP dan TUK Adi Tiara.
Yudarto berharap, dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama 2 bulan belajar dan berlatih di LKP dan TUK Adi Tiara, para lulusan bisa menjadi pengusaha mandiri atau wirausaha di bidang tata rias pengantin dan jasa-jasa lain yang berkaitan dengan tata rias, seperti merias wisudawan dan sebagainya.
BACA JUGA:
Sementara Pimpinan LKP dan TUK Adi Tiara Sleman Ny Murwanti Kusuma SE M.Psi mengatakan, Program PKW 2024 yang diadakan oleh LKP dan TUK Adi Tiara Sleman merupakan hasil kerja sama dan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Dalam program ini, menurut Murwanti Kusuma, peserta tidak membayar apa pun alias gratis karena semua biaya ditanggung oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Bahkan setelah selesai kursus, peserta yang dibentuk dalam kelompok diberi modal usaha dalam bentuk peralatan yang diperlukan untuk berwirausaha, dalam hal ini usaha jasa rias pengantin dan yang terkait dengan tata rias, seperti merias wisudawan. Mereka yang mengikuti program ini belum bekerja, tidak sedang sekolah, berusia antara 15-25 tahun, memiliki niat, semangat dan tekad yang kuat untuk berwirausaha.
Dalam program yang berlangsung selama 60 hari atau dua bulan ini, para peserta mendapat materi kursus/ pelatihan antara lain digital marketing, ketrampilan merias, motivasi dan sebagainya. Dengan demikian, setelah lulus mereka langsung membuka usaha mandiri dengan dukungan modal berupa peralatan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. (lip)
There is no ads to display, Please add some