beritabernas.com – Sebuah momen yang sangat mengharukan saat Sekjen DPD PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bertemu Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum Kongres PDI Perjuangan di Bali, Sabtu 2 Agustus 2025.
Ketika memasuki ruangan, Hasto Kristiyanto yang baru keluar dari penjara setelah mendapat Amnesti (pengampunan) dari Presiden Prabowo Subianto pada Jumat 1 Agustus 2025, dengan langkah tegap ia mendatangi Megawati Soekarnoputri yang duduk kursi yang ada di panggung acara. Begitu dekat, Hasto menyalami sambil mencium tangan Megawati dan memeluknya. Dengan menangis, Megawati pun merangkul dan memeluk Hasto Kristiyanto.
Momen mengharukan ini disambut tepuk tangan rius dari peserta Kongres PDI Perjuangan yang duduk memenuhi ruangan acara yang cukup luas itu. Begitu turun dari panggung, Hasto Kristiyanto yang mengenakan baju khas PDI Perjuangan warna merah dengan kopiah lalu mendatangi dan menyalami sambil memeluk Prananda Prabowo lalu menyalami Puan Maharani yang duduk di sebelah Prananda.

Momen mengharuskan itu terjadi setelah Sekjen PDI Perjuangan Hasto bebas dari hukuman penjara 3,5 tahun karena mendapat Amnesti (pengampunan) dari Presiden Prabowo Subianto, 31 Juli 2025. Sehari setelah mendapat amnesti atau pada Jumat 1 Agustus 2025, Hasto Kristiyanto yang sempat ditahan atau dipenjara beberapa bulan, keluar dari tahanan alias bebas.
Pemberian amnesti untuk Hasto Kristianto tersebut bersama dengan 1.115 tahanan lainnya. Pada saat yang sama, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan abolisi (penghapusan) hukum kepada Tomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang dihukum 4,5 tahun karena tuduhan korupsi.
Setelah menyalami Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak kuasa menahan air mata sambil berkata bahwa ia sempat tidak menyangka Hasto bisa berada kembali di sekiling peserta kongres.
BACA JUGA:
- Mahfud MD Sebut Pemberian Abolisi dan Amnesti Memberi Harapan Baru bagi Penegakan Hukum
- Amnesti untuk Hasto Kristiyanto, Saiful Huda Ems: Keajaiban yang Luar Biasa
“Saya tadinya berdoa tapi saya tidak terlalu berharap bahwa yang namanya Pak Hasto berada kembali di sekeliling kita,” kata Megawati sambil menahan tangis lalu mengusap air matanya.
Pidatonya sempat terhenti. Setelah mengusap air mata dengan tisu, Megawati berteriak lantang “Merdeka!” sebanyak tiga kali, disambut yel-yel para kader. Para kader pun secara spontan kompak bernyanyi Megawati siapa yang punya, Megawati siapa yang punya, Megawati siapa yang punya, yang punya kita semua. (lip)
There is no ads to display, Please add some