Kegiatan Ziarah Keenam dengan Jalan Kaki dari Tugu Jogja ke Sendangsono Catat 3 Rekor

beritabernas.com – Kegiatan mlampah ziarah yang keenam atau ziarah dengan jalan kaki dari Tugu Jogja ke Gua Maria Lourdes Sendangsono pada 14 Desember 2025 mencatat 3 rekor. Rekor pertama adalah jumlah kuota peserta paling banyak mencapai 350 orang.

Kemudian, rekor kedua adalah waktu pendaftaran peserta paling singkat yaitu hanya kurang dari 24 jam karena kuota sudah terpenuhi. Sedangkan rekor ketiga adalah jumlah peserta mlampah ziarah keenam paling banyak berasal dari luar DIY. Kegiatan ziarah dengan jalan kaki dari Tugu Jogja ke Sendangsono diadakan sejak Juli 2025.

Baca juga:

Kegiatan ziarah dengan jalan kaki dari Tugu Jogja ke Sendangsono yang lebih dikenal dengan Walking Marathon de Sendangsono (WMSS) pada 14 Desember 2025 ini merupakan yang keenam kali diadakan oleh Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ).

Pada kegiatan WMSS#6 ini, Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) selaku penyelenggara menetapkan kuota sebanyak 350 peserta. Jumlah kuota peserta ini merupakan yang tertinggi atau terbanyak selama WMSS diadakan sejak Juli 2025.

Kuota terbanyak kedua adalah kegiatan WMSS#4 pada 26 Oktober 2025 dengan kuota peserta 300 orang. Sedangkan pada WMSS#5 tanggal 16 November 2025 lalu kuota ditetapkan sebanyak 200 orang dan terpenuhi. Sebelumnya, secara berturut-turut pada WMSS#3 tanggal 28 September 2025 diikuti 174 peserta, WMSS#2 pada 24 Agustus 2025 jumlah peserta 150 orang dan WMSS#1 pada 27 Juli 2025 hanya diikuti 48 peserta. Dari catatan beritabernas.com, semua kuota yang ditetapkan setiap bulan terpenuhi.

Sebagian peserta ziarah saat melewati tanjakan mesra pada Minggu 16 November 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Selain mencatat rekor kuota peserta terbanyak, pada kegiatan mlampah ziarah keenam atau WMSS#6 yang akan dilaksanakan pada Minggu 14 Desember 2025 tersebut juga mencatat rekor waktu pendaftaran tersingkat hanya kurang dari 24 jam.

Dari catatan beritabernas.com, penyelenggara atau panitia dalam hal ini KMZ membuka pendaftaran peserta WMSS#6 pada Senin 24 November 2025 pukul 12.48 wib, namun pada Rabu 26 November 2025 pukul 10.51 WIB atau kurang dari 24 jam pendaftaran dinyatakan ditutup karena kuota 350 peserta sudah terpenuhi.

Sedangkan rekor ketiga dari WMSS#6 ini adalah paling banyak peserta berasal dari luar DIY. Dari 350 peserta yang ikut WMSS#6, hanya 99 peserta yang berasal dari wilayah DIY. Selebihnya atau sebanyak 251 orang berasal dari luar DIY seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Malang, Surabaya, Solo, Semarang dan sebagainya.

Menurut Roni Romel yang juga inisiator sekaligus pendiri Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) bersama AM Kuncoro, Anastasia Meilani dan Stevanus Hening, ada beberapa alasan tingginya antusiasme umat Katolik, terutama yang menjadi anggota KMZ, untuk mengikuti WMSS#6 pada 14 Desember 2025.

Sebagian peserta WMSS#5, Minggu 16 November 2025. Foto: Dok KMZ

Pertama, jumlah anggota komunitas yang ada di grup whatsapp (WA) sekarang sudah mencapai 1.600-an orang sehingga banyak berminat mengikuti mlampah ziarah pada bulan ini; kedua, pelaksanaan WMSS#6 pada Minggu 14 Desember 2025 bertepatan dengan hari ulang tahun ke-96 Gua Maria Lourdes Sendangson.

Alasan ketiga, bertepatan dengan masa Adven & awal libur Natal 2025; keempat, cerita alumni WMSS yang tersebar di seluruh media sosial, baik pribadi maupun media pemberitaan lainnya. Kelima, di masa-masa akhir Tahun Yubelium dan ziarah porta sancta; dan keenam, mulai memasuki masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Bagi peserta yang belum bisa ikut pada WMSS#6 14 Desember 2025 karena kuota sudah terpenuhi bisa ikut WMSS#7 yang akan diadakan pada 18 Januari 2026. Dan menurutn rencana kegiatan WMSS akan diadakan rutin setiap bulan bahkan sampai tahun 2029 bertepatan dengan ulang tahun 1 abad atau 100 tahun Gua Maria Lourdes Sendangsono,” kata Roni Romel. (phj)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *