beritabernas.com – MTsN 3 Bantul kembali mencuri perhatian publik Kabupaten Bantul. Melalui kreativitas siswa dan pembinanya, madrasah ini sukses meraih Juara II Lomba Video Reels Literasi, sebuah ajang bergengsi yang digelar Pokja Pustakawan Kemenag Bantul dalam rangka Semarak HAB ke-80 Kementerian Agama.
Penghargaan diserahkan pada Kamis (4/12/2025) di Aula Kantor Kemenag Bantul. Kepala Kemenag Bantul H Muntolib S.Ag MSI menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya kecakapan digital dalam gerakan literasi masa kini.
Baca juga:
- MTsN 3 Bantul Raih Juara 1 Lomba Pengibaran Bendera se-DIY
- Dua Siswi MTsN 3 Bantul Sabet Juara Tenis Meja se-Kabupaten Bantul
“Era digital bukanlah momok. Justru kita harus bisa hidup berdampingan dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” ujar Muntolib, menekankan urgensi literasi tak hanya dalam bentuk membaca buku, tetapi juga kemampuan berkarya di ruang digital.
Mengusung tema Gerakan Literasi Madrasah: Membangun Generasi Berakhlak dan Berilmu, lomba ini mendorong madrasah untuk berinovasi lewat konten singkat yang kreatif dan edukatif. MTsN 3 Bantul tampil menonjol dengan video reels yang memadukan estetika visual, pesan moral dan kekuatan narasi.
Kepala MTsN 3 Bantul Surini SPd MPd menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim, termasuk Laskar Pustaka dan para pembina literasi yang mengawal proses produksi. “Penghargaan ini bukti bahwa semangat literasi di MTsN 3 Bantul terus tumbuh. Siswa-siswa kami mampu memanfaatkan media digital untuk menyampaikan pesan positif dan menginspirasi,” tutur Surini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut lahir dari kolaborasi erat antara guru dan siswa, yang mampu menghadirkan konten berkualitas dan bernilai edukatif bagi masyarakat luas. Capaian MTsN 3 Bantul ini menjadi pemantik bagi madrasah lain di Bantul untuk semakin kreatif dalam literasi digital. Di tengah derasnya arus informasi, kemampuan memproduksi konten yang informatif dan berkarakter menjadi tuntutan penting generasi masa kini.
Dengan prestasi ini, MTsN 3 Bantul kembali membuktikan diri sebagai madrasah yang konsisten memelopori inovasi literasi dan membangun generasi yang tidak hanya berakhlak, tetapi juga melek teknologi. (phj)
There is no ads to display, Please add some