Prodi Manajemen Rekayasa FTI UII Gelar Webinar Tentang Strategi Cerdas Mengelola Aktivitas

beritabernas.com – Program Studi (Prodi) Manajemen Rekayasa FTI UII mengadakan webinar tentang Strategi Cerdas Mengelola Aktivitas pada Jumat 19 Desember 2025. Webinar yang diikuti siswa/siswi SMA dan SMK ini untuk membantu para siswa memahami cara mengatur waktu dengan lebih efektif, menentukan skala prioritas dan menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan aktivitas lainnya.

“Webinar ini diharapkan dapat membantu adik-adik menjadi lebih produktif, fokus dalam belajar dan tidak mudah merasa kewalahan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan bekal positif bagi perjalanan belajar bagi adik-adik semua,” kata Dr Ir Agus Mansur ST M.Eng.Sc IPU, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, ketika membuka webinar tersebut.

Baca juga:

Webinar diikuti guru SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5 dan SMAN 8 Kota Jambi serta SMKN 1 Tempel, Sleman, DIY untuk memberikan motivasi positif bagi para siswa. “Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin di masa mendatang,” kata Agus Mansur.

Strategi cerdas dalam manajemen pendidikan

Sementara Sayyidah Maulidatul Afraah ST MT, Dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Rekayasa FTI UII, memaparkan tentang strategi cerdas dalam manajemen pendidikan. Ia mengatakan, strategi cerdas dalam manajemen pendidikan merupakan pendekatan terencana yang mengintegrasikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi secara berkelanjutan untuk mencapai mutu pendidikan yang optimal.

Sayyidah Maulidatul Afraah ST MT, Dosen Program Studi Manajemen Rekayasa FTI UII. Foto: Jerri Irgo

Strategi ini menekankan pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien, penerapan kepemimpinan yang visioner, pengambilan keputusan berbasis data, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik.

Dengan manajemen pendidikan yang cerdas, institusi mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, serta menghasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Pada kesempatan itu, Sayyidah memperkenalkan konsep mengenakan “topi” yang berbeda untuk menggambarkan beragam peran yang dijalani seseorang dalam kehidupan, namun menegaskan bahwa topi utama yang tidak boleh dilepas adalah peran sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Ia menekankan pentingnya memahami kapasitas diri agar tidak memaksakan peran di luar kemampuan, serta mengelola waktu secara bijak dengan menentukan skala prioritas. Melalui analogi toples yang diisi dengan batu, kerikil, dan pasir, Sayyidah menjelaskan bahwa tugas-tugas besar dan penting harus ditempatkan terlebih dahulu sebelum hal-hal yang lebih kecil, sehingga setiap peran dapat dijalankan secara seimbang, efektif dan bermakna.

Sayyidah Maulidatul Afraah, S.T., M.T – Dosen Program Studi Manajemen Rekayasa FTI UII. Foto: Jerri Irgo

Sayyidah juga membahas teknik manajemen waktu, termasuk metode tugas Barat dan pemblokiran waktu menggunakan Google Calendar, menekankan pentingnya mengidentifikasi waktu prima dan tingkat energi untuk produktivitas optimal.

Dia menyoroti perlunya fokus pada tiga prioritas utama dan merekomendasikan teknik sebagai bidang yang menumbuhkan keterampilan pemecahan masalah dan manajemen waktu yang lebih baik, mengutip penelitian oleh Adam dan Balir.

Sayyidah juga berbagi wawasan tentang waktu prima yang bervariasi di antara individu dan mendorong peserta untuk menemukan waktu belajar optimal mereka, diakhiri dengan pengingat untuk menyelesaikan daftar kehadiran untuk kesempatan memenangkan hadiah pintu. (phj)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *