beritabernas.com – Mendekati akhir tahun 2022, Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) membuat peta jalan UMKM DIY menuju go internasional (Road Map UMKM DIY Go International).
Ketua Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro mengatakan, UMKM DIY sudah piawai dalam marketing di pasar lokal Yogyakarta dan Indonesia. Langkah selanjutnya harus ada “gembala” yang dapat mengarahkan dan merangkul UMKM DIY yang ingin naik kelas menuju go internasional.
Ilustrasi dalam komunitas unggas,misalnya. UMKM unggas bebek atau angsa dimana selama ini belum merata kesejahteraannya, ada yang bebek atau angsa gemuk karena faktor modal yang kuat atau akses pasar dan koneksi serta network.
Di sisi lain ada bebek atau angsa kurus yang semakin kurus tak berdaya karena minim modal, tidak ada akses pasar dan tidak ada koneksi serta tidak ada network. Mereka semakin menderita meratapi nasibnya. Hal ini menjadi suatu pembelajaran bersama bahwa UMKM ada yang mikro, kecil dan menengah.
Oleh karena itu, menurut Kun Anggoro, solusinya adalah Apmikimmdo DIY bersedia menjadi ‘’gembala’’ UMKM sehingga terwujud pemerataan keadilan sosial sebagaimana yang tercantum dalam sila kelima Pancasila, “Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Baca juga:
- DPD Apmikimmdo DIY Siap Memfasilitasi UMKM dari Perizinan hingga Pengembangan Produk
- Pengurus DPD Apmikimmdo DIY Periode 2022-2027 Dilantik
Ide yang menjadi gagasan terjuwud pada tema yaitu Road Map UMKM DIY Go International, dirangkul oleh Dinas Koperasi & UKM DIY dengan menghadirkan Apmikimmdo (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia) sebagai pemateri di hadapan perwakilan puluhan UMKM dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. Produk UMKM berfokus pada makanan snack kemasan, wedang, craft dan fashion.
Menurut Kun Anggoro, konsep Apmikimmdo sudah disampaikan secara langsung kepada Kepala Dinas Koperasi & UKM DIY Yogyakarta sehingga melahirkan tema Road Map UMKM DIY Go International. .Target secara bertahap yakni tahap pertama 300 UMKM, tahap kedua 300 UMKM dan ketiga 400 UMKM sehingga total 1000 UMKM untuk menuju Go Internasional.
Sementara sasarannya ke 99 negara yang Kantor Kedutaan Besarnya ada di Jakarta, Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Apmikimmdo DIY akan membuat display room di Jakarta. Apmikimmdo mengetuk hati pemerintah dalam hal ini Gubernur DIY beserta Bupati Sleman, Bupati Kulon Progo, Bupati Bantul, Bupati Gunung Kidul dan Walikota Yogyakarta untuk bersatu mewujudkannya. (lip)
There is no ads to display, Please add some