beritabernas.com – Gerakan Pramuka Gugus Depan 03053-03054 yang berpangkalan di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta melaksanakan Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan dengan mengunjungi Museum Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Kraton Yogyakarta.
Kegiatan kunjungan Museum yang diikuti seluruh peserta didik Kelas X SMA BOPKRI 1 Yogyakarta ini dilaksanakan pada Jumat 18 November 2022 dengan didampingi Guru dan Pembina serta Dewan Ambalan.
Kegiatan berbasis Museum ini didampingi oleh Dewan Ambalan dan Pembina Pramuka SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, antara lain Drs Mursetyadi Yuli, Dra V Lies Ratnawati, Lukas Istiadi, MT, Cita Murti P SPd, Christian Ade P SPd, Gideon Haryo, Gregorius AW SPd, Octavianus CA SPd, Maria SPd dan Christian Diesta SPd.
Dalam kunjungan museum ini, peserta didik sejak awal sudah mendapat pendidikan manajemen Sangga/ Pengelolaan Kelompok dalam merencanakan dan menentukan transportasi menuju museum yang dimusyawarahkan oleh masing-masing sangga. Setibanya peserta di Museum Kraton atau Museum Bapak Pramuka peserta didik diterima oleh Pembina dan Dewan Ambalan untuk melakukan Registrasi.
Setelah dilakukan pembagian kelompok kunjungan, peserta didik akan masuk dan menerima penjelasan isi dan sejarah dari bagian-bagian yang ada dalam museum Bapak Pramuka yang ada di Kraton.
Peserta didik menerima penjelasan dan melihat secara langsung tentang barang-barang bersejarah, foto-foto milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX, termasuk penghargaan yang didapat oleh Bapak Pramuka yang pada saat ini selain menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama, ia juga pernah menjadi Menteri Pertahanan RI, Menteri Keuangan RI dan Wakil Presiden RI semasa hidupnya.
Dengan kunjungan museum sebagai salah satu bentuk Pembelajaran dalam Pendidikan Kepramukaan akan membuat peserta didik mengenal lebih dekat dan mengerti serta menghayati tentang siapa Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghargai jasa-jasa para pendiri bangsa, sehingga peserta didik sebagai Generasi penerus dapat mengisi kemerdekaan dengan segala ketrampilan dan talenta yang dimiliki oleh peserta didik dengan baik untuk kemajuan pribadi, sekolah, bangsa dan negara. (agung budi putranto)
There is no ads to display, Please add some