beritabernas.com – Guru MTsN 3 Bantul Drs Sutanto melaunching dua buku solo berjudul Aksara Penawar Lara dan Pusparagam Kisah 64 Kotak Gelap Terang bersama dengan 64 anggota Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati, di Gubuk Watu Kali Resto, Jalan Raya Asia, Karanglo, Sukoharjo, Yapah, Sleman, Minggu 25 Desember 2022.
Bukku Aksara Penawar Lara berupa kumpulan parikan merupakan buku solo ke-14 yang diberi pengantar anggota DPRD DIY DR R Stevanus C HandokoS.Kom.MM dan founder Acapela Mataraman Pardiman Djoyonegoro S.Sn. Sedangkan buku Pusparagam Kisah 64 Kotak Gelap Terang berupa memoar tentang hobinya bermain catur, merupakan buku solo ke-15 yang diberi pengantar Sekretaris Umum KONI DIY Drs Sigit Sapto Rahardjo MM.
Baca juga:
- Buku Parikan Karya Sutanto Banyak Diapresiasi
- Ratusan Penulis Menyambut Gembira Launching Buku KYM
- Seseruan Asyik Bersama KYM Digelar Luring dan Daring
Sutanto mengaku bergabung di KYM sejak Maret 2020 melalui workshop online. Dalam kurun waktu tersebut telah 15 buku solo yang dihasilkan dalam berbagai genre, yaitu Anggrek Vanda untuk Bunda, Nada-nada Cinta, Pahlawan Ketapel, Rangkaian Kata Sarat Makna, Burung Berhati Emas, Untaian Kata Penuh Makna, Pak RT Menjadi OTG, Gurit 53, Menebar Asa, Rinonce Sekar Melati, Puisi Akrostik Menebar Manfaat, Gurit 54, Mujiman Pejuang Pramuka & Pengabdi Masyarakat, Aksara Penawar Lara dan Pusparagam Kisah 64 Kotak Gelap Terang
“Dalam buku yang saya tulis, saya berupaya menggandeng tokoh masyarakat untuk memberikan kata pengantar. Harapannya pembaca tertarik untuk membaca dan ada semacam branding terhadap karya buku saya. Jadi selain konten buku, tokoh publik saya gunakan sebagai magnet,” kata Sutanto kepada beritabernas.com, Senin 26 Desember 2022.
Sementara Vitriya Mardiyati menyambut gembira kehadiran para penulis yang telah meluangkan waktu demi acara tersebut. Sebenarnya ada 13 ribu anggota KYM tersebar di seluruh Indonesia, namun yang berkesempatan bertemu baru sebagian kecil yaitu 64 orang dengan jumlah 80 buku yang dilaunching.
Vitriya berjanji akan menjadikan even ini rutin digelar 6 bulan sekali sebagai ajang berbagi pengalaman dan sebagai upaya mengenal lebih dekat diantara sesama anggota.
“Biasanya kita hanya bertutur sapa melalui WhatsApp, saya mengharap dengan bertemu langsung akan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang makin erat diantara anggota. Saya juga mengapresiasi bapak ibu yang jauh-jauh datang dari Palembang, Jakarta, Jawa Barat, tentunya benar-benar meluangkan waktu dan tenaga untuk bisa datang,” kata Vitriya.
Selain launching karya buku, juga diisi workshop menulis dengan pemateri A Yuniarti W.Wulan (True Story Rindu Masakan Ibu) dan Nur Hidayati (Menulis Puisi Tiba Bait). Acara yang dipandu duet PJ KYM Evi Giasova dan Kingkin Nurdiana makin hangat dengan paduan permainan, nyanyi bersama dan yel yel ala KYM. Keduanya mampu mencairkan suasana kaku menjadi santai dan akrab penuh rasa kekeluargaan.
Beberapa peserta diberi waktu untuk berbagi pengalaman berkarya di komunitas ini, mulai dari waktu bergabung, suka duka berkarya di KYM. Beberapa peserta berbagi cerita diantaranya: Hairunisah (MIN 18 Jakarta), Gunawan (Palembang), Istiani (Kulon Progo).
Rata-rata peserta merasa puas dengan terselenggaranya even tersebut, Penulis dari Cilacap, Widiarini bahkan hadir bersama beberapa teman saking cintanya dengan KYM. Penulis dari Solo Oktaviana Sri Rejeki, mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat seru.
“Pokoknya senang rasanya bisa bertemu muka dengan mbak Vitriya dan sahabat penulis di KYM, bisa launching buku sekaligus ngobrol dan tertawa bersama, pokoknya seru dan berkesan apalagi momennya pas tgl 25 Desember pas hari Natal, jadi saya seperti dapat kado natal yang istimewa dari Tuhan,” katnya. (lip)
There is no ads to display, Please add some