Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas dengan Manajemen Perubahan dan Inovasi

beritabernas.com –Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII I. Winda Nur CahyoST MT PhD IPM mengatakan bahwa untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas perlu dilakukan manajemen perubahan dan inovasi.

Dalam kuliah pakar pada 27 Desember 2022, Winda Nur Cahyo mengungkapkan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia meningkat menjadi 103.645 pada 2021 atau naik 3,62% dibanding tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus.

Seperti dilansir dari berbagai sumber publikasi laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada April 2022, Winda Nur Cahyo mengatakan sebanyak 25.266 orang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada  2021. Jumlah itu juga meningkat 7,38% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak  23.529 orang meninggal dunia.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi Teknik Industri, Program Magister (Magister Teknik  Industri/MTI) Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII bekerjasama dengan Kantor Jasa Raharja DIY.

Pada tahun 2019 sampai dengan 2022, telah melakukan 3 tema penelitian  kolaborasi yaitu pertama, penelitian Optimalisasi Samsat Online Nasional dalam Menunjang Target PAD Provinsi. Kedua, penelitian Mencapai Zero Accident dengan Evaluasi Kualitas  Produksi Kendaraan Bermotor. Dan ketiga, penelitian Strategi Membangun Super Apps: Studi Kasus Aplikasi JRku PT Jasa Raharja (Persero).

Baca juga:

Penelitian kolaborasi tersebut melibatkan empat konsentrasi di MTI yaitu Teknik Industri, Manajemen Industri; Ergonomi dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3); Supply Chain  Management (SCM) dan Logistik

Sementaraa itu, Eva Yuliasta SE MSc, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, mengatakan, PT Jasa Raharja sebagai anggota holding asuransi BUMN mendapat tugas dari pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat yang bepergian menggunakan alat transportasi umum baik di darat, laut dan udara. Perlindungan diberikan pada mereka yang menjadi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan.

Salah satu upaya menekan angka kecelakaan, menurut Eva Yuliasta,Jasa Raharja bekerjasama dengan dengan pemerintah, pelaku bisnis, ademisi, komunitas dan media massa. “Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan salah satu perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) tentang Sinergi Peningkatan Keselamatan lalu lintas, di Yogyakarta pada 2 Maret 2022,” kata Eva.

Melalui nota kesepahaman ini, Jasa Raharja bersama perguruan tinggi berupaya mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan menjaga keselamatan diri sendiri dan sesama pengguna jalan raya. Jasa Raharja berharap, kerjasama ini mampu meningkatkan literasi generasi  milenial terkait budaya keselamatan berkendara di jalan raya

Di sisi lain, peran kampus sebagai implementasi Tri Dharma perguruan tinggi  yaitu melakukan penelitian, diwujudkan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) dan PT Jasa  Raharja dalam kegiatan penelitian kolaborasi. Selanjutnya diharapkan akan membentuk UKM keselamatan jalan, membantu merumuskan literasi keselamatan lalu lintas dan bekerjasama sama membangun road safety institute. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *