beritabernas.com – Sebanyak 4 dari 8 SMK Negeri seni dan budaya menggelar pentas seni budaya Nusantara di Pendapa Widhi Widhana SMK Negeri 1 Kasihan (SMKI Yogyakarta), Senin 29 Mei 2023. Kegiatan ini untuk mempererat kemitraan dan penguatan jejaring, khususnya sekolah seni dan
budaya SMKI Nusantara.
Ke-4 SMK Negeri seni dan budaya tersebut adalah SMK Negeri 1 Kasihan, SMK Negeri 3
Sukowati, SMK Negeri 12 Surabaya, SMK Negeri 8 Surakarta. Siswa/siswi masing-masing sekolah secara bergantian menampilkan seni tari yang indah dan menarik.
SMK Negeri 1 Kasihan selain menampilkan Gending Soran, Tari Pudyastuti dan Beksan Tunjung Piling, SMK Negeri 3 membawakan Tari Sekar Jagad, Tari Taruna Jaya dan Tari Kreasi Lesur. Kemudian, SMKN 8 Surakarta membawakan Bambangan Cakil dan SMKN 12 Surabaya membawakan Tari Ranting.
Menurut Kepala SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul (dulu SMKI Yogyakarta atau KONRI) Drs Ardani MPd, pentas budaya SMKI Nusantara bertajuk Bergerak Bersama Sukseskan Pendidikan Seni di Indonesia ini selain dalam rangka mempererat kemitraan dan penguatan jejaring, khususnya sekolah seni dan
budaya SMKI Nusantara, juga untuk menunjukkan bahwa SMK Negeri seni dan budaya merupakan roh atau jiwa seni budaya Nusantara.
Karena itu, menurut Ardani, jangan memperlakukan SMKI seni dan budaya dengan SMK umum. SMKI seni dan budaya merupakan lembaga pendidikan menengah yang bertanggungjawab untuk menjaga, mempertahankan dan melestarikan seni budaya Nusantara di tengah arus deras masuknya seni budaya asing atau global.
Sementara Ketua Komite Sekolah SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul Ellya Totok Sujianto mengatakan sangat mendukung kegiatan pentas budaya Nusantara yang dilakukan SMKI seni dan budaya ini. Sebab, sekolah-sekolah tersebut menjadi ujung tombak untuk nguri-nguri budaya Nusantara.
BACA JUGA:
- Wisuda 190 Siswa, Lulusan SMKN 1 Kasihan Merupakan Manggala Budaya yang Kompeten
- Dr Raden Stevanus Apresiasi Gelar Budaya Unduh-Unduh di Klitren
- GKJ Ambarrukmo Pepanthan Nologaten Menggelar Unduh-Unduh
Ia berharap pentas seni budaya Nusantara seperti ini rutin dilakukan setiap tahun secara bergilir dan diikuti seluruh SMK Negeri seni dan budaya di seluruh Indonesia. Hingga saat ini hanya ada 8 SMK Negeri khusus seni dan budaya.
Ellya Totok Sujianto yang juga pelaku seni dan budaya ini pun mengajak para seniman dan budayawan agar terus nguri-uri budaya Nusantara. “Jangan sampai budaya Nusantara tergerus dan terkikis budaya asing atau global,” kata mantan Anggota DPRD DIY dari PDI Perjuangan ini. (lip)
There is no ads to display, Please add some