beritabernas.com – Seorang aktor teater dan film Whani Darmawan akan menggelar pameran tunggal lukisan di Jiwa Gallery di Dusun Banyutemumpang, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DIY, mulai 14 April 2023 pukul 15.00 WIB.
Whani Darmawan yang selama ini dikenal sebagai aktor teater dan film sebenarnya sudah puluhan tahun nyaris tidak pernah melukis. Namun, sejak September 2021 ia mengeksplorasi diri dengan mengekspresikan perasaan dan pemikiran melalui lukisan.
BACA JUGA:
Kegiatan itu ternyata memberi banyak kejutan baginya. Karena itu, dalam pameran yang akan berlangsung mulai 14 April hingga 7 Mei 2023, Whani Darmawan dan Jiwa Gallery akan mempersembahkan 60 rekam jejak kreativitasnya itu.
“Pada 14 April nanti di Jiwa Gallery di Dusun Banyutemumpang, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, akan terjadi perhelatan menarik dan unik yakni pembukaan pameran tunggal lukisan Whani Darmawan bertajuk Anuning Ning,” kata Whani Darmawan dalam rilis yang diterima beritabernas.com, Kamis 6 April 2023.
Pameran ini didukung oleh banyak kreator, antara lain kurator Heri Kris, perupa dan kurator yang pernah belajar di Munchen, Jerman. Pada acara pembukaan, Abdi Karya akan mempersembahkan performance art berjudul Wali Sumange (Calling Back the Spirits), sebuah pertunjukan yang berbasis pada mantra spiritual kaum Bissu. Abdi Karya adalah seniman lintas disiplin dari Makassar yang berdomisili di Yogyakart, telah bekerja dengan sejumlah seniman di Indonesia dan luar negeri, termasuk dengan Robert Willson, sutradara “La Galigo” dari Amerika.
Jiwa Gallery adalah suatu galeri yang didirikan dan dikelola oleh penyair-perupa Sitok Srengenge, memiliki tradisi intelektual yang sangat kuat. Setiap perupa yang berpameran di galeri ini selalu mendapatkan sambutan hangat dari para pengulas terpilih.
Untuk pameran Whani, Jiwa Gallery mengundang Sondang P Rumapea M.Si sebagai pengulas lukisan Whani dari perspektif psikologi Jungian (CarlGustav Jung, 26 Juli 1875–6 Juni 1961). Sondang adalah seorang freelance trainer yang sejak 2 tahun terakhir mendalami coaching dan counselling dengan basis photo/picture-theraphy.
Keunikan lain, pameran ini juga bekerja sama dengan Asta Dewanti S.Psi, seorang mental healt counselor, founder pelatihan SDM AdaDiKamu. AdaDiKamu sendiri adalah ruang tumbuh bertema psikologi, kesehatan mental, dan kegiatan berkesadaran, berdasarkan nilai mindfulness, self-awareness, dan compassionate communication.
Dalam pelaksanaannya Asta akan berduet dengan Sondang, membuat spesial event mengiringi keberlangsungan pameran Whani tersebut, yakni “Terapi Seni dan Refleksi Diri”, semacam konsultasi psikologi yang menggunakan lukisan-lukisan Whani. Kegiatan itu akan berlangsung pada 16, 25 April 2023 dan saat penutupan pameran, 7 Mei 2023.
Keunikan terakhir, pameran ini akan dibuka oleh Hanung Bramantyo, seorang sutradara film Indonesia. Mengapa Hanung? Karena sebelum mengukuhkan profesinya sebagai sutradara film, Hanung tumbuh dalam multi disiplin seni, salah satunya seni rupa. Hal lain yang menguatkan, Hanung dan Whani di masa lalu hingga kini bertumbuh bersama dalam dunia seni peran.
Apa tujuan dari perayaan yang diprogram dengan “meriah” ini? Sebagai penyelenggara, Jiwa Gallery berharap seni bisa tumbuh sehat dan rendah hati dengan melibatkan masyarakat. Dengan begitu seni tidak terkucil dan, sebaliknya, terus mengalami perluasan apresiasi dalam konteks kreativitas, sosial, ekonomi, maupun hal-hal kolaboratif lain. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some