beritabernas.com – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menegur keras Dirlantas Polda Metro Jaya kombes Pol M Latif Usman karena tidak becus dalam mengendalikan anak buah yang menerobos konvoi kendaraan tamu negara dalam KTT ke-43 ASEAN.
Menurut IPW, ketidakbecusan dan kelalaian Dirlantas Polda Metro Jaya itu terlihat pada tayangan video yang viral di media sosial pada Kamis, 7 September 2023, saat delegasi Laos yang dengan pengawalan ketat, diterobos mobil patroli dari Polda Metro Jaya bahkan hampir menyerempet rombongan tamu negara.
Peristiwa di Kolong Semanggi pada Rabu, 6 September 2023 itu, menurut IPW, seharusnya tidak terjadi kalau Dirlantas Polda Metro dan seluruh jajarannya mematuhi SOP yang berlaku untuk pengamanan KTT ke-43 ASEAN. Sebab, jalur peserta delegasi KTT ASEAN harus kosong dan steril sehingga setiap kendaraan di pertigaan diberhentikan.
Hal ini sesuai dengan siaran pers Tim Komunikasi dan Media KTT ke-43 ASEAN 2023 nomor 03/SP/TKM-ASEAN2023/INA/8/2023 tentang Korlantas Polri Siapkan Pengawalan rute delegasi KTT ke-43 ASEAN 2023 yang meminta para perwira pengendali harus mengetahui semua rute yang akan dilalui oleh para delegasi KTT ASEAN.
Menurut Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, standar pengamanan rute yang pertama, satu roda empat dan dua roda dua setiap tamu negara. Adapun rute yang disiapkan berkoordinasi dengan Paspampres.
“Langkah selanjutnya adalah teknis bagaimana memastikan jalur yang akan dilewati tamu negara harus aman dan steril. Kendaraan yang melintas harus dihentikan pada satu pertigaan untuk mengantisipasi kendaraan menerobos,” kata Aan Suhanan, Selasa 29 Agustus 2023.
Karena itu, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri untuk mengusut masuknya mobil patroli dari Polda Metro Jaya yang menerobos jalur rombongan delegasi Laos dan menegur keras Dirlantas Polda Metro Jaya serta memberikan sanksi kepada pengemudi yang arogan dengan menerabas SOP yang ada.
“Hal ini sangat memalukan Indonesia di dunia internasional karena viralnya peristiwa tersebut tayang di dunia maya dan menurunkan citra Polri di masyarakat,” tulis Sugeng Teguh Santoso, Ketua Indonesia Police Watch dan Data Wardhana selaku Sekjen Indonesia Police Watch dalam siaran pers yang dikirim kepada beritabernas.com, Jumat 8 April 2023. (lip)
There is no ads to display, Please add some