Anggrek Astuti Jogja Gelar Karya Seni Instalasi di Vredeburg Fair 10

beritabernas.com – Saat ini anggrek bukan sekadar hoby dalam mengkreasikan keindahan bunga anggrek, namun fungsi dan manfaatnya bisa lebih luas lagi. Anggrek Astuti Jogja sebagai salah satu wadah berkreasi muncul di tengah tantangan pandemi Covid 19 dan memberikan wadah untuk mengatasi stress dan ketidapastian karena situasi tersebut.

“Kami memberikan sudut pandang baru bagi para penggemar anggrek dan memberikan gagasan baru dalam merawat bunga anggrek,” kata Hananda Hutami Putri, Founder Anggrek Astuti Jogja di Anggrek Astuti Jogja Jalan Kaliurang Km 17 Pakem, Sleman, DIY, Sabtu 14 September 2024.

Anggrek Astuti Jogja di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem, Sleman, DIY. Foto: Ari Rheno Prakosa/beritabernas.com

Hananda menjelaskan bahwa di Anggrek Astuti Jogja memberikan edukasi melalui lokakarya, penjualan, sebagai media berkesenian dan tentunya juga mempromosikan anggrek Indonesia secara global. “Kami punya tujuan menanamkan rasa nasionalisme dalam menciptakan karya seni anggrek,” ujar Nanda, sapaan akrabnya.

Sekarang ini Brazil merupakan negara terbesar dan Indonesia menempati urutan kedua dalam keanekaragaman hayati anggrek dan pembudidayaan bunga anggrek. Sekarang ini semakin banyak kreasi spesies anggrek yang dikembangkan untuk menghasilkan karya seni instalasi anggrek. 

Hananda Hutami Putri, Founder Anggrek Astuti Jogja di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem, Sleman. Foto: Ari Rheno Prakosa/beritabernas.com

Bersama dengan rekan penganggrek yang lain, Anggrek Astuti Jogja mengadakan Pameran Instalasi di acara Vredeburg Fair 10 sejak 4 September sampai dengan 29 September 2024.

“Kami berkolaborasi menampilkan karya seni dan mengkampanyekan anggrek di setiap stand pameran,” terang Nanda seraya berharap seni kreasi anggrek bisa terus bertumbuh dan berkembang dan digemari generasi muda juga. (Ari Rheno Prakosa)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *