beritabernas.com – Generasi Z sering dianggap apatis terhadap politik, tapi apakah benar demikian? Menurut Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, faktanya mereka memiliki kesadaran politik yang tinggi dan kepedulian mendalam terhadap masa depan.
“Meski sering dianggap lebih fokus pada teknologi dan media sosial, Gen Z paham bahwa kebijakan politik yang diambil oleh partai-partai politik mempengaruhi setiap aspek kehidupan mereka, mulai dari pendidikan, pekerjaan hingga lingkungan,” Antonius Fokki Ardiyanto dikutip beritabernas.com dari akun media sosial TikTok-nya, Selasa 1 Oktober 2024.
Menurut Fokki-sapaan Antonius Fokki Ardiyanto-kita hidup di era di mana keputusan politik berdampak langsung pada isu-isu global seperti perubahan iklim, hak asasi manusia dan kesetaraan sosial, Gen Z tahu bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi dari kebijakan yang dibuat hari ini. Itulah mengapa mereka berani bersuara, menuntut transparansi dan mendorong partai politik untuk bertindak atas nama rakyat, bukan hanya demi kekuasaan semata.
BACA JUGA:
- ISRI Kota Yogyakarta Menolak Pencabutan Tap MPR yang Menetapkan Soeharto Pelaku KKN
- Fokki Ardiyanto: Kemerdekaan Bukan Sekadar Bebas dari Belenggu Penjajahan Fisik dan Politik
Melalui media sosial, Gen Z menjadi agen perubahan, mengajak sesama untuk terlibat dalam diskusi politik yang bermakna. Mereka mendukung partai atau gerakan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, seperti keadilan sosial dan kelestarian lingkungan. Ini menunjukkan bahwa meskipun mungkin mereka tak selalu terlihat hadir di panggung politik konvensional, partisipasi mereka dalam perdebatan dan aksi nyata justru sedang terjadi di dunia maya.
“Gen Z peduli. Mereka tidak hanya menjadi penonton. Masa depan politik ada di tangan mereka dan mereka siap menggiring perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” kata mantan Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan ini. (lip)
There is no ads to display, Please add some