beritabernas.com – Isu-isu arsitektur yang terkait dengan sejarah, budaya dan perilaku manusia menjadi aspek krusial dalam merancang masa depan. Dengan demikian, arsitektur modern tidak dapat dilepaskan dari pemahaman yang mendalam mengenai sejarah dan budaya serta bagaimana manusia berinteraksi dengan ruang.
BACA JUGA:
- Kota Bontang Gandeng FTSP UII Buat Perencanaan Sejumlah Proyek Fisik
- 23 Tim dari SMA/SMK Sederajat Ikuti Kompetisi Desain Prototipe Jembatan Rangka di FTSP UII
“Derasnya arus informasi, kemajuan teknologi, meningkatnya kebutuhan manusiadan semakin terbatasnya sumber daya alam merupakan faktor-faktor utama yang perlu didiskusikan untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Prof Ar Noor Cholis Idham PhD IA, Ketua Jurusan Arsitektur FTSP UII pada acara pembukaan Seminar Karya dan Pameran Arsitektur Indonesia (SAKAPARI) 15 di Auditorium FTSP UII Lantai 3 Gedung M Natsir FTSP UII, Kampus Terpadu UII, Sabtu 22 Pebruari 2025.
Menurut Prof Ar Noor Cholis Idham, prinsip-prinsip ini menjadi landasan dalam menciptakan desain yang relevan dengan konteks zaman, menjaga kesinambungan identitas dan memperkaya hubungan manusia dengan lingkungannya.

Dikatakan, berbagai terobosan di dunia arsitektur dan lingkungan perlu terus dilakukan agar keberlanjutan kehidupan manusia dapat dipertahankan sesuai dengan kebutuhan dan kesejahteraan masa depan. Karena itu, kolaborasi lintas disiplin menjadi hal yang mutlak diperlukan agar konsep sharing the earth atau hidup berdampingan di bumi tetap selaras dengan prinsip kelestarian.
SAKAPARI 15-2025 yang mengangkat tema Merancang Masa Depan: Arsitektur Berbasis Sejarah, Budaya, dan Perilaku merupakan bagian dari rangkaian acara yang dilaksanakan setiap semester untuk membahas isu-isu seputar arsitektur, perkotaan, kawasan dan lingkungan yang telah dimulai sejak 2016.
Menurut Prof Noor Cholis, sSeminar SAKAPARI 15 diselenggarakan secara hybrid, yaitu kombinasi antara luring (offline) dan daring (online) melalui kanal Zoom. Para pembicara utama dalam konferensi ini adalah Kamil Muhammad dari Pppooolll Studio, Arif Budi Sholihah ST MSc PhD dan M Galieh Gunagama ST MSc, keduanya dari UII dengan moderator Aryo Akbar Aldiansyah ST M.Arch.

Seminar ilmiah ini, menurut Prof Noor Cholis, telah menarik 101 proposal makalah dari partisipan. Rangkaian kegiatan mencakup seminar dan pameran poster ilmiah yang digelar di Selasar Ruang IRC Lantai 1 Gedung Moh Natsir Kampus FTSP UII. Pelaksanaan seminar juga didukung oleh berbagai mitra, di antaranya Universitas Aisyiah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Sementara Wakil Rektor bidang Kemitraan dan Kewirausahaan UII Ir Wiryono Raharjo M.Arch PhD mengatakan, tema SAKAPARI 15-2025 ini sangat menarik karena sejarah sangat penting dan perlu diperkuat. Untuk itu perlu melihat sejarah arsitektur sebagai dasar untuk merancang arsitektur masa depan agar sesuai dengan budaya bangsa. (lip)
There is no ads to display, Please add some