BMKG: Dalam Tiga Hari ke Depan DIY Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

beritabernas.com – BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode 24-26 Februari 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Menurut Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono dalam siaran pers, Jumat 23 Pebruari 2024, pada Sabtu 24 Pebruari 2024 ini, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Bantul bagian Utara dan Gunungkidul.

Sementara pada Minggu 25 Pebruari 2024, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang juga terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Barat-Utara, Bantul bagian Utara dan Gunungkidul.

Hal yang sama juga akan terjadi pada Senin 26 Pebruari 2024. Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara.

BACA JUGA:

Karena itu, Warjono menghimbau masyarakat agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat memicu pohon tumbang atau patah.

“Waspada hujan ringan hingga sedang namun dengan durasi panjang yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor. Perbaharui informasi lewat media massa atau media sosial serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan seperti BPBD,” kata Warjono.

Menurut Warjono, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya ex-TC LINCOLN di perairan Samudra Hindia barat Australia, sehingga membentuk pola pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa.

Anomali suhu muka laut (SST) di Laut Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa yang positif (hangat) sehingga menambah potensi penguapan/penambahan massa uap air.

Dari hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 – 700 mb) berkisar antara 60 – 95% (cukup basah), sehingga menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY pada siang, sore, malam dan dini hari. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *