Bunda Literasi Bantul, Launching Buku Setangkup Rindu untuk Ibu

beritabernas.com – Sebanyak 27 jilid buku “Setangkup Rindu untuk Ibu” diserahkan Founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) Vitriya Mardiyati kepada Bunda Literasi Bantul, Hj Emi Masruroh SPd, untuk selanjutnya dilaunching pada Puncak Acara Festival Literasi Kabupaten Bantul 2023.

Acara tersebut disaksikan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Kepala Disdikpora Bantul Drs Isdarmoko MPd.M M.Par, Kasi Dimad Kankemenag Bantul Ahmad Musyadad SPd.I MSi, perwakilan dari Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Kamis 1 Pebruari 2024. 

Sebagai Bunda Literasi, Emi Masruroh merasa tertantang untuk selalu berkarya, karena bagaimana pun dengan predikat yang disandangnya mesti memberi contoh dengan berkarya.

“Karena itulah, ketika saya diminta untuk ikut menulis puisi bertema ibu pada Festival Literasi Kabupaten Bantul pada November 2023 lalu, saya langsung menyatakan bersedia,” ujarnya sembari tersenyum.

Bunda Literasi, Kepala Disdikpora Bantul, Kasi Dikmad Kemenag Bantul, bergambar bersama Sekolah Aktif Literasi. Foto: Istimewa

Usai memberi sambutan, Emi berkenan membacakan puisi karya Bupati Bantul berjudul “Jangan Takut” dan puisi karyanya yang berjudul “Bunda Kesayangan”. Emi tampak menghayati kata demi kata yang dibacanya, menunjukkan bahwa terciptanya puisi benar-benar keluar dari perasaan yang sangat dalam.

Bupati Bantul menandaskan, bahwa kata-kata adalah mantra dan setiap kata akan bisa mengubah keadaan. Contohnya ketika Bung Tomo meneriakkan Merdeka atau Mati, kata-kata sangat ampuh bisa menyulut semangat para pemuda berjuang merebut kemerdekaan.

Ia pun menyambut baik terselenggaranya Festival Literasi Kabupaten Bantul, karena budaya literasi mampu mempengarui kecerdasan serta kesejahteraan hidup suatu bangsa. Tingkat literasi dapat mempengaruhi personal mula dan kecerdasan seseorang.masyarakat yang cerdas dengan tingkat literasi yang baik, memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah bangsa, di antaranya meningkatkan peradaban yang lebih modern, lebih maju, mengangkat martabat sebuah bangsa dan menjadikan negara yang kuat dan kompetetif serta global.

BACA JUGA:

Sebaliknya masyarakat dengan tingkat literasi yang rendah justru dapat menurunkan kualitas hidup, sosial dan ekonomi suatu bangsa. “Semoga melalui buku kumpulan puisi yang dilaunching ini akan dapat memberikan inspirasi dan kemanfaatan bagi kita semuanya”, harap Bupati.

Selaku Founder KYM Vitriya Mardiyati menyampaikan terimakasih kepada para pejabat di Bantul yang telah mendukung suksesnya festival literasi.

“Festival di Bantul ini dilaksanakan terunik dan tercepat sepanjang sejarah, karena dimulai dari awal November 2023, hari ini 1 Februari 2024 buku sudah berhasil dilaunching. Bantul adalah yang pertama kali se Indonesia,” jelasnya.

Sutanto mendapat penghargaan sebagai Duta Literasi Bantul. Foto: Istimewa

Dalam kesempatan itu, Emi Masruroh memberikan penghargaan kepada Guru MTsN 3 Bantul Drs Sutanto sebagai “Duta Literasi Bantul”. Bupati Bantul menyerahkan trophy Sekolah Teraktif kepada MTsN 3 Bantul diterima Tutik Husniati selaku Kepala Madrasah dan memberikan penghargaan kepada juara penulisan puisi.

Adapun juara penulisan puisi tingkat SD/MI, 1-3: Chelsea Ayunda Artavola (SD Panggang Sedayum, Zenitha Paramitha Aditama (SD Negeri 1 Bantul), Shilviliana Khanza R (MIS Ma’arif Giriloyo 2. Tingkat SMP/MTs, 1-3. Nurisma Aula Sani (SMP Negeri 5 Banguntapan), Nastiti Nuri Nariswari (MTsN 1 Bantul), Bella Cantika (SMP Negeri 1 Imogiri).

Tingkat SMA/SMK, 1-3. Aninditya Putri (SMA N I Pajangan), Asti Suci Hapsari (SMKN 1 Bantul), Annida Maysa Deena (SMAN 2 Bantul).

Sedangkan Kepala Disdikpora, Kasi Dikmad Kemenag Bantul dan Balai Dikmen, berkenan menyampaikan trophy kepada 35 sekolah aktif literasi. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *