Dedie Kusuma SE, Wakil Rakyat yang Hobi Bersepeda Nge-trail dan Offroad

beritabernas.com – Asik banget, seorang anggota legislatif mempunyai hobi bersepeda, berpetualang di alam bebas dengan mengendarai sepeda motor traill dan offroad. Berkat tiga macam hobi ini, dia bisa lebih kreatif dan leluasa dalam menyerap dan memahami aspirasi dari masyarakat yang diwakilinya. Dia adalah Dedie Kusuma SE, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat II Kabupaten Sleman, DIY.

Wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini terpilih dalam Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Kapanewon Depok dan Berbah. Dedie Kusuma juga Ketua PAC PDIP Kapanewon Depok.

Hampir setiap akhir pekan, pada hari Sabtu dan Minggu, Dedie, demikian sapaan akrabnya, bersama teman-teman, tetangga dan kolega, berkeliling dari desa ke desa dan perkotaan. Saat itulah, sambil menikmati hobi, ia melihat dan meninjau potensi yang ada di Kabupaten Sleman, baik dari sisi kemajuan hasil pembangunan maupun problematika yang ada.

Dengar Pendapat: Saat dengar pendapat dengan warga di daerah yang diwakilinya, Depok dan Berbah. Foto: Dok Pribadi

“Nantinya ketika membuat rencana kerja dan advokasi bisa tepat sasaran,” kata lulusan STIE YKPN Yogyakarta tahun 2001 ini.

Kadang Dedie bersepeda sendirian sesuai kebutuhan dan keinginannya. Selain bersepeda, Dedie juga gemar melakukan petualangan di alam dengan mengendarai motor trail dan offroad. Hobi ini dilakukan Dedie di daerah-daerah manapun. Dari pantai, sungai, pegunungan, tempat wisata, dan sebagainya di wilayah Sleman dan DIY.

Sejauh mana hobi ini berpengaruh terhadap kinerja sebagai legislator? Dedie menjelaskan, bersepeda, adventure trail dan offroad, itu membutuhkan semangat dan adrenalin, serta fisik yang prima. “Ini berpengaruh ke kesehatan jasmani dan rohani,” kata Dedie.

Tentunya dengan kondisi jasmani dan rohani yang sehat, Dedie bisa terus berkeliling, menikmati hobi itu, dan memanfaatkannya sebagai kesempatan berharga untuk menjalin komunikasi dengan berbagai macam elemen masyarakat. “Hasil komunikasi itulah yang kadang berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai anggota legislatif,” tutur Dedie yang tinggal di Jalan Kaliurang, Karangasem itu.

Dedie Kusuma (kiri) Memberi bingkisan untuk warga. Foto: dok pribadi

Kesempatan ini semakin mempererat hubungan Dedie dengan rakyat yang diwakilinya. Ada banyak pintu untuk dimasuki sehingga aspirasi bisa lebih tersampaikan ke dirinya sebagai anggota dewan.

Selain itu masih ada banyak program dalam menyerap aspirasi dari masyarakat. Yaitu beberapa program. Diantaranya reses, dimana anggota dewan turun dapil untuk menyerap aspirasi dari konstituen maupun masyarakat. Rumahnya di Karangasem pun setiap hari terbuka untuk masyarakat yang datang, untuk menyampaikan apa saja yang menjadi permasalahan kemasyarakatan.

“Di situ ada komunikasi dan diskusi yang akhirnya itu menjadi acuan yang harus diperjuangkan didalam rapat rapat atau komunikasi dengan pihak eksekutif,” tambah Dedie.

Dedie Kusuma SE, dengan sepeda berkeliling dari desa ke desa, kota ke kota sambil menyelami dan menyerap aspirasi masyarakat. Foto: Dok pribadi

Saat ini yang menjadi tantangan sebagai wakil rakyat di dapilnya, kata Dedie, adanya banyak permasalahan sosial kemasyarakatan. Ini sebagai dampak dari kompleksitas permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, dengan banyak perguruan tinggi, baik negeri dan swasta. Sleman merupakan miniatur Indonesia. “Ada lebih dari 50 perguruan tinggi, yang tentu membutuhkan kesadaran dan pemahaman bersama dalam keberagaman,” ujar Dedie.

Soal tujuan perjuangan, Dedie menegaskan, tujuannya adalah berhasil menciptakan kesejahteraan rakyat. “Semua masih dalam proses menuju kesejahteraan. Kita yakin apa yang kita lakukan dilandasi semangat dan gotong royong, dengan cara melihat, mendengar, mendampingi dan mengadvokasi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas Dedie Kusuma. (Anton Sumarjana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *