beritabernas.com – Sebanyak 8 dekan dan 16 wakil dekan dari 8 fakultas yang ada di lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) dilantik untuk masa jabatan 2022-2026. Mereka dilantik oleh Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD di Auditorium Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII.
Para dekan dan wakil dekan yang dilantik tersebut adalah Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Johan Arifin SE MSi PhD serta Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Abdul Moin SE MBA M.Res PhD CQRM dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni Drs Achmad Tohirin MA PhD.
Kemudian Dekan Fakultas Hukum Prof Dr Budi Agus Riswandi SH M.Hum dengan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Dr Sri Hastuti Puspitasari SH MH dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni Drs Agus Triyanta M MH PhD.
Selanjutnya Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Dr Drs Asmuni MA bersama Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Dr Nur Kholis S.Ag M.Sh.Ec dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni Dr Muhammad Roy Purwanto S.Ag M.Ag. Kemudian, Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof Dr Ir Hari Purnomo MT MT dengan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Ahmad Munasir Raf’ie Pratama ST MIT PhD dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Arif Hidayat ST MT.
Kemudian, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr-Ing Ir Ilya Fadjar Maharika MA IAI bersama Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Dr Ir Kasam MT dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni Fitri Nugraheni ST MT PhD.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Prof Riyanto S.Pd MSi PhD dengan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya: apt. Saepudin S.Si MSi PhD dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni Tri Esti Purbaningtias SSi MSi.
Kemudian, Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Dr.Phil Qurotul Uyun S.Psi MSi dengan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Resnia Novitasari S.Psi MA dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni Nizamudin Sadiq S.Pd M.Hum PhD.
Selain itu, Dekan Fakultas Kedokteran Dr dr Isnatin Miladiyah M.Kes dengan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dr Erlina Marfianti MSc.Sp PD dan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni dr Zainuri Sabta Nugraha MSc.
Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD dalam sambutannya mengatakan bahwa jabatan adalah amanah. Para dekan yang dilantik tidak pernah mencalonkan diri, tetapi diajukan untuk dipilih karena memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
“Mari bersama-sama memandang jabatan sebagai sebuah kemuliaan yang ditakdirkan Allah untuk dirawat. Bahwa jabatan bukan berkah, tetapi amanah. Bahwa jabatan bukan fasilitas, tetapi pengabdian ikhlas. Bahwa jabatan bukan untuk dilayani, tetapi untuk memberi. Maka pesan yang sama ini pun kembali saya sampaikan kepada seluruh Dekan dan Wakil Dekan yang dilantik,” kata Rektor UII.
Menurut Rektor UII, seorang pemimpin harus memahami konteks dan mengenali warga organisasi yang dipimpin, karena mereka telah menggantungkan harapan dan menitipkan masa depan kepada pemimpin.
Namun, tidak jarang masalah muncul karena gagal mengenali ‘budaya setempat, budaya fakultas atau budaya UII’. Kisah gagalnya Bill Gates, pembesut Microsoft, ketika berkunjung pertama kali ke Tiongkok untuk membangun kerjasama, dapat dijadikan pelajaran. Bill Gates menggunakan gaya Amerika ketika bekunjung ke Tiongkok, pada saat itu.
Pada 21 Maret 1994, Bill Gates datang ke Tiongkok seorang diri. Penjemputnya di bandara, Jia-Bin Duh, kepala kantor Microsoft berharap menemui Bill dalam balutan jas lengkap. Yang ditemukan adalah Bill Gates dengan celana jeans dan tas punggung lengkap dengan komputer di dalamnya. Tidak ada koper.
Jeans juga yang dikenakannya ketika bertemu dengan Jiang Zemin. Pertemuan berlangsung sangat singkat. Juru bicara kepresidenan bertutur kepada media, bahwa Presiden mengatakan Bill Gates harus mempelajari budaya Tiongkok dengan lebih baik. “Ungkapan halus untuk sebuah fakta bahwa Presiden merasa tersinggung,” kata Prof Fathul Wahid.
Moral yang dipetik dari pengalaman Bill Gates, menurut Prof Fathul, adalah tidak memahami seni membangun hubungan ala Tiongkok, quanxi.
Pada kunjungan keduanya 18 September 1995, Bill Gates datang bersama 10 orang tanpa membocorkannya ke media. Presiden Jiang Zemin pun menyambut baik, ketika Bill Gates dengan fasih mengenali konteks lokal dan memahami budaya Tiongkok dengan lebih baik.
Dikatakan, tantangan ke depan tidaklah ringan. Perubahan lingkungan yang sangat cepat, perkembangan aplikasi teknologi informasi yang pesat, hadirnya generasi milenial dengan keunikan sifat, memberikan stimulus kepada kita untuk meresponsnya dengan tepat. Tanpanya, bisa jadi yang lain melesat dan kita terlewat.
“Dalam konteks UII, seluruh pemimpin, baik di tingkat universitas, fakultas, jurusan maupun program studi, harus mampu bekerjasama produktif, mengumpulkan energi positif, dan mengorkestrasi ikhtiar kolektif untuk kemajuan UII ke depan: UII yang menghasilkan lulusan berkualitas dan memberikan dampak untuk lingkungannya,” katanya. (lip)
There is no ads to display, Please add some