beritabernas.com – Dua siswa MTsN 3 Bantul, Fathika Dina Kamila dan Nadhifah Lituhayu, menjalani latihan seni tradisional ketoprak sebagai salah satu syarat meraih Pramuka Garuda. Adapun cerita yang diambil tentang putri Pembayun yang diutus Panembahan Senopati untuk menundukkan Ki Ageng Mangir.
Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul Drs Sutanto selaku pembimbing menjelaskan, dipilihnya ketoprak karena merupakan seni tradisi yang tumbuh dan berkembang di DIY.
“Lakon ini saya pilihkan untuk mereka karena ada pesan perjuangan Putri Mataram turut menjaga keutuhan dan lestarinya negara,” kata Sutanto usai pengambilan gambar untuk pembuatan video di madrasah, Kamis 7 Agustus 2025.
BACA JUGA:
- Merti Umbul, Salah Satu Cara Warga Padukuhan Wonorejo-Ponggo Bersyukur kepada Tuhan
- Pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti, Simbol Kekuatan Moral bagi Pemimpin
Bertolak dari pemahaman yang minim tentang ketoprak, Sutanto menyiapkan naskah yang sederhana hanya berdurasi sekitar lima menit. Meski demikian memerlukan latihan dan pengambilan gambar berulang-ulang. Karena kedua siswa tersebut lebih mudah berbahasa Indonesia maupun Jawa ngoko, sedangkan dialog dalam ketoprak menggunakan Jawa krama alus.
“Saya mesti telaten membimbing keduanya, memahamkan arti setiap kata dalam dialog agar mereka mengerti apa yang mereka ucapkan,” kata Sutanto.
Fathika dan Nadhifah merasa tertantang melakoni perannya, karena bagi mereka itu merupakan hal baru menggunakan bahasa Jawa halus. Dengan berlatih ketoprak, keduanya merasa bangga dapat mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia.
Keduanya berharap dengan memilih lakon itu dapat membawa mereka mencapai apa yang diinginkan.
“Semoga penampilan yang kami abadikan dalam unggahan di youtube dapat membawa kami meraih Pramuka Penggalang Garuda,” kata keduanya. (lip)
There is no ads to display, Please add some