beritabernas.com – Setelah mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai salah satu nama bakal calon (Balon) Presiden 2024, elektabilitas Partai Nasdem pun merosot. Menanggapi hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan bahwa politik abu-abu sudah tidak diterima di zaman sekarang.
Dari hasil survei terbaru lembaga survei Polmattrix, elektabilitas Partai Nasdem turun hingga di bawah ambang batas parlemen yakni 4 persen, dari sebelumnya 5,1 persen hasil survei Polmattrix pada 11-20 Maret 2022. Hasil survei terbaru Polmatrix elektabilitas Partai Nasdem hanya 3,8 persen setelah Nasdem menyebut nama Anies Baswedan sebagai salah satu nama Balon Presiden 2024.
Menurut Denny Siregar, politik abu-abu sudah tidak diterima pada zaman sekarang. Dengan politik abu-abu maka di sana tidakk dipercaya, di sini pun diterima.
“Politik abu-abu sudah gak diterima jaman sekarang. Disana gak dipercaya, disini gak diterima. Merosot lahhh..,” cuit Denny Siregar mengomentari berita sebuah media online yang berjudul Survei: Setelah Mengusulkan Anies, Elektabilitas Partai Nasdiem Merosot hingga di Bawah Ambang Batas.
Hasil survei Polmatrix Indonesia yang beredar luas dan diterima beritabernasnews.com pada Minggu 26 Juni 2022 menyebutkan bahwa terjadi penurunan elektabilitas Partai Nasdem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11—20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen.
Dalam hasil survei itu disebutkan posisi unggul elektabilitas partai politik elektabilitas PDI Perjuangan 17,8%, Gerindra 12,4%, PKB 8,8%, Demokrat 8,5%, Golkar 7,3%, PSI 5,4%, PKS 5,1%, Partai Nasdem 3,8 persen. (lip)
There is no ads to display, Please add some