beritabernas.com – Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS) FH UII melakukan kolaborasi internasional dengan Fakulti Undang-Undang (FUU) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan menggelar International Inbound Mobility Program, Collaborative Offline International Learning (COIL) Program 2025.
Kegiatan yang dimulai Senin 28 April 2025 Auditorium Lantai 4 FH UII ini diikuti 13 mahasiswa delegasi FUU UKM Malaysia didampingi beberapa dosen yaitu Dr Suhaizad Saifuddin, Dr Fatimah Yusro Hashim dan Dr Asma Hakimah Ab Halim.
Kegiatan ini diawali dengan seminar internasional dengan tema Comparative Study on Malaysian and Indonesian Legal System dengan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dari kedua universitas untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman dalam bidang hukum.
Dr Suhaizad Saifuddin yang mewakili Dekan FUU UKM Malaysia Prof Dr Rasyikah MD Khalid mengucapkan terima kasih kepada FH UII karena telah menerima delegasi UKM untuk bersama-sama menjayakan program yang ada. Apalagi, program ini merupakan yang pertama dilakukan UKM dengan FH UII.

Ke-13 mahasiswa yang merupakan delegasi dari FUU UKM yang terdiri dari 6 pria dan 7 perempuan ini merupakan mahasiswa terpilih dari UKM. Mereka termasuk mahasiswa yang cemerlang dalam akademik dan kurikulum.
Suhaizad berharap melalui program ini akan terjalin hubungan silaturahim yang lebih erat antara UKM dan UII. Selain itu, jaringan kerja sama dalam bidang akademik dan budaya antara kedua institusi dapat diperluas dan diperkukuh.
Sementara Drs Agus Triyanta MA MH PhD, Wakil Dekan bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni FH UII yang mewakili Dekan FH UII Prof Dr Budi Agus Riswandi SH M.Hum berharap kehadiran saudara-saudara dari UKM yang serumpun ini bukan merupakan kedatangan yang pertama kali ke FH UII. Ke depan akan lebih sering datang ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta dan Fakultas Hukum UII.
“Saya mewakili dekan FH UII menerima ucapan salam dari Dekan FUU UKM, dan kami juga menyampaikan salam kembali untuk beliau,” kata Agus Triyanta.
COIL Program 2025 merupakan agenda tahunan atau annual agenda yang senantiasa diselenggarakan oleh Undergraduate Study Program Faculty of Law UII. Kegiatan ini untuk memperluas prespektif, wawasan, insight dan pandangan dari mahasiswa untuk mendengar berbagai global issues, regional issues tentang hukum.
Ia berharap dari serangkaian kegiatan dalam COIL Program 2025 ini dapat memberikan kesan positif bagi para mahasiswa UKMa tentang apa sebenarnya Indonesia, baik terkait dengan sistem pendidikan, sistem peradilan dan budaya serta tradisi yang ada di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
BACA JUGA:
- FH UII Sukses Menggelar Pendidikan dan Pelatihan Paralegal bagi Pekerja Migran Indonesia
- FH UII Melepas 6 Mahasiswa Mengikuti Program Mobilitas Internasional ke Jerman dan Malaysia
- LKBH FH UII dan Indonesia Diaspora Network Global Adakan Penyuluhan Hukum Soal Utang Piutang Pekerja Migran Indonesia
Dalam acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tarian Ratoeh Jaroe dari Aceh oleh Xaviera UII dilanjutkan dengan acara inti yaitu,General Lecture and Discussion: Contemporary Issues under Indonesian and Malaysian Law dengan moderator Kaprodi Hukum Program Sarjana Dodik Setiawan Nur HSH MH LLM PhD.
Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan ini yaitu Prof Dr Budi Agus Riswandi SH M.Hum dengan tema Copyrights in Music Industry in Indonesia, Dr Suhaizad Saifuddin dengan tema Comparative Analysis on theories and concepts of judicial process between Common Law and Islamic Judiciary dan Dr Aroma Elmina Martha SH MH dengan tema The Protection of Women and Children under Indonesian Criminal Law.
Menurut Rifqi Sasmita Hadi, Kepala Bidang Humas UII, dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Rabu 7 Mei 2025, kegiatan COIL Program 2025 antara FH UII dengan Faculty of Law, Universiti Kebangsaan Malaysia (FUU UKM Malaysia) akan dilaksanakan selama hampir satu minggu.
Kegiatan diisi dengan berbagai agenda menarik, seperti kunjungan ke Pengadilan Negeri Yogyakarta, Museum Coklat Monggo, Museum UII dan Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) UII. Mahasiswa juga berwisata menggunakan Lava Jeep Tour Merapi untuk memberikan pengalaman unik dan pemandangan yang menyegarkan.
Selain kegiatan akademik dan wisata, COIL Program 2025 juga menampilkan beberapa lomba yang menarik, seperti Public Speaking dan Poster. Kegiatan ini memberi kesempatan kepada mahasiswa dari kedua institusi untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan dalam berribagai bidang.
Dengan demikian, kegiatan COIL Program 2025 tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam bidang hukum, tetapi juga mempromosikan kolaborasi, kreativitas dan pertukaran budaya antara FH UII dan FUU UKM Malaysia. (lip)
There is no ads to display, Please add some