beritabernas.com – Program Studi (Prodi) Hukum, Program Sarjana FH UII melepas atau memberangkatkan 6 mahasiswa untuk mengikuti Outbound Mobility Program 2025 atau program mobilitas internasional ke Jerman dan Malaysia, Kamis 13 Pebruari 2025.
Outbound Mobility Program 2025 dalam bentuk penyelenggaraan program kredit transfer dengan dua perguruan tinggi mitra FH UII, yaitu Faculty Undang-Undang, University Kebangsaan Malaysia (FUU UKM) dan Brunswick European Law School, Osfalia University of Applied Science.
Dekan FH UII Prof Dr Budi Agus Riswandi SH M.Hum ketika melepas 6 mahasiswa tersebut di Auditorium Lantai 4 Kampus FH UII, Kamis 13 Pebruari 2025, mengatakan, Program
Outbound Mobility sudah berjalan kurang lebih 2 periode atau sekitar 7 tahun. Prrogram
ini juga sudah dapat dinikmati oleh mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana.
Program ini berupa Joint Degree (gelar bersama), Kredit Transfer dan Program Summer (acara musim panas). Program ini sangat baik dan merupakan bagian dari internasionalisasi program studi yang ada di Fakultas Hukum UII. Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi, mampu mencapai atau memperoleh nilai-nilai kepemimpinan global.

“Saya sangat mengapresiasi program ini sudah berjalan secara berkelanjutan dan diharapkan kampus mitra dapat bertambah,” kata Prof Budi Agus Riswandi.
Menurut Prof Budi Agus Riswandi, Brunswick European Law School dan University Kebangsaan Malaysia baru melaksanakan kerja sama dengan FH Hukum UII pada tahun 2024. Hal ini sangat luar biasa
karena implementasi kerja sama sudah berjalan walau kurang dari 1 tahun di antara FH UII dengan mitra-mitra strategis baik di Malaysia maupun di Jerman.
Pelepasan 6 mahasiswa FH UII mengikuti Program Outbound Mobility 2025 ini dilakukan secara
formal dan dihadiri oleh seluruh pejabat di tingkat Rektorat UII maupun pimpinan di FH UII, mahasiswa peserta program Outbound Mobility dan orangtua mahasiswa.
Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana FH UII Dodik Setiawan Nur Heriyanto SH MH LLM
PhD mengatakan, program yang saat ini diselenggarakan untuk semester genap tahun akademik
2024/2025 merupakan Program Kredit Transfer. Dalam program ini, mahasiswa peserta program Outbound Mobility akan mengikuti kuliah selama 1 semester di Brunswick European Law School
dan Fakulti Undang-Undang, University Kebangsaan Malaysia.
BACA JUGA:
Setelah mengikuti kuliah kurang lebih bulan Juli 2025, mahasiswa akan kembali ke FH UII dan dapat mengonversikan mata kuliah yang diambil ke dalam mata kuliah yang setara di Program Studi Hukum Program Sarjana.
“Program ini sudah diikuti oleh banyak mahasiswa, sejak sekitar 7 tahun terakhir dan diharapkan mitra-
mitra baru bisa bertambah, terutama di Irlandia, Taiwan dan di belahan dunia lainnya,” kata Setiawan Nur Heriyanto.
Dalam acara pelepasan ini juga dilakukan penyerahan beasiswa (parsial scholarship), di mana mahasiswa mendapatkan bantuan berupa settlement allowance fee, visa application dan tiket keberangkatan menuju kampus tujuan (host university).
Pelepasan yang dilakukan secara resmi oleh Dekan FH UII dilanjutkan dengan penyerahan Al-Qur’an secara pribadi oleh Dekan FH UII, dilanjutkan dengan pengenaan jaket, penyerahan health kit dan penyerahan beasiswa parsial secara formal dan simbolik oleh Wakil Dekan KKA.

“Secara pribadi saya sangat senang bisa terlibat dalam program ini. Kampus tujuan saya merupakan kampus yang saya impikan dan memang ingin sekali kuliah di Jerman. Saya merasa kuliah di Program Studi Hukum Program Sarjana UII sudah sangat akomodatif dan mendorong motivasi anak-anak untuk dapat belajar di luar negeri. Harapannya, setelah pulang, saya dapat memiliki kemampuan dasar untuk
membandingkan antara hukum Indonesia dan hukum Jerman, termasuk mempelajari bagaimana konsep-konsep hukum perdagangan yang ada di Uni Eropa,” kata Mohammad Eki Ilhamsyah Sanatha, salah satu peserta dalam Credit Transfer Program Brunswick European Law School, Ostfalia University, Germany.
Dari 6 mahasiswa yang mengikuti program mobilitas internasional ini, 4 mahasiswa mengikuti Credit Transfer Program (CTP) Brunswick European Law School, Ostfalia University, Germany yaitu Mohammad Eki Ilhamsyah Sanatha, Muhammad Ardi Dewangga, Fahrezi Novian Purba dan Abi Abdullah.
Sedangkan 2 mahasiswa mengikuti Credit Transfer Program (CTP) UKM Malaysia yaitu Fary Harish Ararya Herkutanto dan Yiesha Talitha Amira Arbie. Keduanya merupakan mahasiswa Program Reguler FH UII. (lip)
There is no ads to display, Please add some