Fraksi NasDem-PPP-PSI Mendukung Rencana Perda Penyesuaian Bentuk Badan Hukum BUMD

beritabernas.com – Faksi NasDem-PPP-PSI DPRD DIY memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terkait penyesuaian bentuk badan hukum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DIY.

Melalui juru bicaranya, Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM, Fraksi NasDem-PPP-PSI DPRD DIY menyampaikan bahwa penyesuaian bentuk badan hukum BUMD DIY dimaksudkan untuk optimalisasi potensi dan peningkatan PAD

“Kebijakan ini merupakan momentum strategis untuk mengoptimalkan peran BUMD dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada gilirannya akan memperkuat ekonomi daerah,” kata Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM, juru bicara Fraksi NasDem-PPP-PSI DPRD DIY, dalam pandangan terkait Raperda tentang penyesuaian bentuk badan hukum BUMD DIY.

Menurut Dr Raden Stevanus, Fraksi NasDem-PPP-PSI mendukung penuh upaya penyesuaian bentuk badan hukum bagi BUMD di DIY sebagai bentuk kepatuhan dan ketaatan terhadap Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. Selain itu langkah ini penting untuk memperkuat tata kelola BUMD sehingga dapat berfungsi lebih efektif dalam memberikan kontribusi pada pembangunan daerah.

“Raperda ini penting untuk memastikan bahwa BUMD di DIY memiliki struktur hukum yang lebih jelas dan efisien. Dengan demikian, pengelolaan BUMD akan lebih optimal dan pada akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah kita,” ujar Dr Raden Stevanus, juru bicara Fraksi NasDem-PPP-PSI.

BACA JUGA:

Pada kesempatan ini, salah satu fokus utama Fraksi NasDem-PPP-PSI adalah perlunya mengoptimalkan peran BUMD sebagai salah satu instrumen penting dalam meningkatkan PAD DIY. Mereka menyoroti bahwa BUMD yang lebih efisien dan profesional dalam operasionalnya dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dana dari pemerintah pusat dan meningkatkan kemandirian finansial DIY.

“Kami melihat bahwa BUMD bisa menjadi mesin penggerak yang potensial untuk meningkatkan PAD. Potensi ini harus digali dan dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah,” tambah Dr Raden Stevanus.

Terkhusus pada PT AMI, Fraksi NasDem-PPP-PSI berharap agar BUMD ini mampu lebih mengoptimalkan kinerjanya, terutama pada unit pariwisata. Selama ini, PT AMI lebih dikenal dengan kontribusinya di sektor transportasi, namun mereka percaya bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar yang perlu dikelola dengan serius.

“Pariwisata adalah salah satu sektor unggulan di DIY, bahkan DIY menjadi nomor 2 tujuan wisata nasional. Kami berharap PT AMI bisa mengembangkan potensi pariwisata yang ada, sehingga bisa memperbesar kontribusinya terhadap PAD. Dengan pengelolaan yang lebih baik, sektor ini bisa menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan dan berkelanjutan,” kata Dr Raden Stevanus.

Selain PT AMI, mereka juga menyoroti PT Taru Martani yang dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu BUMD yang dapat berkontribusi signifikan pada PAD DIY.

“PT Taru Martani harus terus didorong agar bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki. Kta ketahui bersama bahwa PT Taru Martani memiliki sejarah panjang memproduksi produk cerutu yang cukup baik dan dikenal sejak 1918. Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, PT Taru Martani dapat memberikan kontribusi besar bagi PAD DIY,” kata Dr Raden Stevanus. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *