FTSP UII Kembali Mewisuda Lulusan Program Pendidikan Profesi Arsitektur

beritabernas.com – Program Studi Profesi Arsitektur (PPAr), FTSP UII mewisuda 23 lulusan program profesi tersebut di Kampus FTSP UII, pada Sabtu 18 Oktober 2025. Dari 23 lulusan PPAr yang diwisuda tersebut, 17 di antaranya lulus dengan predikat Cumlaude (Dengan Pujian).

Menurut Dr Ar Yulianto Purwono Prihatmaji ST MT IPM IAI, Ketua Program Studi Program Profesi Arsitek (PPAr) UII, para mahasiswa Program Studi Profesi Arsitek Ull yang diwisuda tersebut telah tuntas menjalani proses pembelajaran selama 1 tahun, menempuh 36 SKS, berupa 9 mata kuliah baik wajib maupun mata kuliah pilihan.

Para lulusan PPAr tersebut berperan menjadi Arsitek yang mengkoordinasikan proyek perancangan dengan kasus nyata. Mereka belajar Architect Leadership dengan beragam disiplin ilmu di mata kuliah Studio Arsitek Profesional 2 yang dilaksanakan bersama para tenaga ahli multidisiplin.

Selain itu, Architect Leadership in Community melalui mata kuliah Studio Arsitek Profesional 1 dan Advokasi Desain yang dikerjakan bersama klien, masyarakat dan komunitas. Dalam hal ini, mahasiswa berperan menjadi pendamping masyarakat untuk menemukan solusi desain rancangan.

Suasana acara wisuda lulusan Program Pendidikan Profesi Arsitektur FTSP UII di Kampus FTSP UII, Sabtu 18 Oktober 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dikatakan, kegiatan pembelajaran studio di kantor Biro Arsitek anggota INKINDO dan Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) secara akumulatif selama 3 bulan. Mereka belajar tentang Manajemen Bisnis Arsitektur pada kasus nyata. Kegiatan semacam ini membuka peluang kerja bagi mahasiswa dan tidak sedikit mahasiswa langsung mendapat kesempatan bekerja di tempat kerja praktik sesudah mahasiswa lulus. Hal ini menjadikan indikator waktu tunggu lulusan untuk bekerja menjadi sangat baik.

Secara keseluruhan, menurut Yulianto Purwono Prihatmaji, dalam kurun masa pembelajaran, mahasiswa telah terlibat dengan beragam kegiatan pembelajaran, pengabdian masyarakat dan penguatan karakter keprofesian, sehingga setelah lulusmereka mampu menerapkan Kode Etik Profesi dan Kaidah Tata Laku Arsitek yang telah mereka dapatkan bersama IAI.

“Lulusan telah siap bekerja bersama para Arsitek Mentor di biro-biro arsitek yang terkoordinasi oleh IAI di provinsi-provinsi seluruh Indonesia,” kata Yulianto Purwono Prihatmaji.

Baca juga:

Secara rinci Yulianto Purwono Prihatmaji menyebut 17 mahasiswa yang lulus dengan rpredikat Cumlaude (Dengan Pujian) adalah Indah Fatma Dewi dengan IPK IPK 3,98, 3 orang dengan IPK 3,94 adalah Fandi Suwenda Kwek, Yusuf Rochman Arosyid dan A Alfin Naihan, Salma Tantowi Putri dengan IPK 3,92, dua orang meraih IPK 3,90 adalah Alnanda Fasbira Mustofa dan Luthfi Nadian Yusup, Saeful Fajar dengan IPK 3,89., Adilah Nur Khairunnisa (IPK 3,88), Gissa Anjani Siti Az-Zahra dan Dhaniswara Indo Berlian meraih IPK 3,87, Ririn Hidayat dan Tiara Anggraeni meraih IPK 3,83, Irena Suryandari Fauziyyah dan Muhammad Luthfan Nur Azmi dengan IPK 3,81, Yumna Saniyah Taqiyah dengan IPK 3,78 dan Yazid Artiza dengan IPK 3,76.

Sementara lulusan dengan predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3,73 diraih oleh Shafrizal Eko Bagaskara, IPK 3,67 diraih oleh Alham Rakha Ramadhan Dan Rahmad Bahrul Ulum Gusti; IPK 3,60 diraih oleh Awang Muhammad Nizam Khasshadiqy. IPK 3,56 diraih oleh Fadhil Muhammad. Kemudian, lulusan dengan predikat Memuaskan dengan IPK 3,38 diraih oleh Firman Parama Yudha. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *