Guru SBP MTs se-Bantul Praktik Menggambar

beritabernas.com – Dengan menggunakan piranti kertas A3 dan pensil 2B, para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya  (MGMP SBP) MTs se Bantul melakukan praktik membuat gambar alam benda di MTs Al Falah Pandak, Kamis 1 Agustus 2024.

Dengan dipandu Tri Wiyono SPd para guru yang memiliki latar belakang berbagai keilmuan nampak antusias menggores pensil di kertas memindahkan benda tiga dimensi yang ada di hadapan mereka ke dalam dua dimensi.

Menurut Tri, latihan menggambar sama dengan melatih diri sendiri, mencoba mengatur gerakan tangan sesuai perintah otak. Namun terkadang untuk orang yang baru mulai belajar, otaknya menginginkan gambar uda namun tangg=annya malah menggambar kambing.

Ada beberapa gambar alam benda, seperti kubistis, silindris,elips, tabung, bebas. Sedangkang teknik yang dipakai bisa dengan arsir, dussel, maupun aquarel.

BACA JUGA:

Ashlihatul Lathifah SAg. MSi selaku Kepala MTs Al Falaah menyambut gembira madrasahnya digunakan sebagai tempat pelaksanaan pertemuan. Apalagi ia diberi amanat forum Kelompok Kepala MTs sebagai pendamping mapel SBP. Meski berlatarbelakang Quran Hadits namun ia berupaya belajar menyesuaikan diri agar bisa memaksimalkan peran MGMP.

Berbeda dengan mapel lain, dalam pertemuan MGMP SBP bisa selalu dilakukan praktik yang tentu saja itu menjadi sangat menarikd an tidak membosankan. Melalui pertemuan dapat dipakai sebagai sarana tukar informasi dan saling melengkapi.

“Semoga MGMP tetap eksis dan terus dilanjutkan. Namun saya pesan jangan lupa administrasi guru agar tetap dibuat,” kata perempuan yang akrab disapa mbak Ifah sembari tersenyum.

Ketua MGMP SBP Ahmad Mutahid SPd mengucap terima kasih kepada madrasah yang ada di Kauman Wijirejo ini karena telah menyiapkan uba rampe pertemuan dengan luar biasa. Agenda pertemuan MGMP sangat bermanfaat bagi semua guru.

“Saya justru senang dengan pendamping yang berlatarbelakang guru Quran Hadits. Manfaatnya justru mapel kita memperoleh aura positif, musiknya menjadi syar`I, lukisanya syar`I, tarinya syar`i,” kata Tahid. (sutanto)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *