Hadiri Paskah Nusantara, Kapolda DIY: Butuh Pengorbanan untuk Jogja yang Aman

beritabernas.com – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengajak umat Kristiani untuk meneladani pengorbanan Tuhan Yesus. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat di DIY, umat Kristiani harus berkorban untuk bersama aparat ikut menjaga Jogja yang aman dan damai.

“Setiap tahun kita merayakan Paskah dan semua berbicara soal pengorbanan. Bicara pengorbanan Tuhan Yesus kita jago semua dan lihai tapi suruh jaga malam saja gak mau, suruh ikut sama-sama membantu Polri menjaga keamanan dan menjaga anaknya susah banget. Nah sekarang ini saya butuh semua melakukan pengorbanan untuk Jogja yang aman. Karena aman berteman dengan investasi, investasi berteman dengan kesejahteraan dan kesejahteraan berteman dengan turunnya angka kejahatan,” kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam acara Paskah Nusantara di Pondok Pelangi Nusantara Radio Sasando FM Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta, Kamis 13 April 2023.

Para penari dari NTT yang membawakan tarian pembuka acara Paskah Nusantara, Kamis 13 April 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Paskah Nusantara yang diinisiasi oleh Paguyuban Pelangi Nusantara yang dipimpin Daniel Damaledo SE MM yang juga Owner Radio Sasando FM ini didukung oleh Polda DIY, Pemda Sleman dan Kesbangpol DIY. Acara dihadiri Sekda Sleman H Harda Kiswaya SE MSi, wakil dari Kesbangpol DIY, ratusan sesepuh dan tokoh masyarakat berbagai daerah seperti NTT, Kalimantan, Maluku, Papua, Sulawesi dan sebagainya.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, teladan Tuhan Yesus sebagai pelayan menjadi teladan bagi kita semua untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh pengorbanan.

Kapolda DIY juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan agar Jogja dan bangsa Indonesia pada umumnya tetap aman dan damai.

Sekda Sleman Harda Kiswoyo. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Kapolda DIY selama ia menjadi Kapolda DIY tidak ada konflik suku dan etnis di Jogja, . Yang ada hanya konflik individu. Karena itu, ia meminta siapa pun untuk mengikis pemikiran-pemikiran atau membawa-bawa suku atau etnis. Karena saat seseorang berantem, ia tidak memikirkan suku atau etnisnya, tapi yang dipikirkan hanya kepentingan pribadi.

Sementara Daniel Damaledo mengatakan, Paguyuban Pelangi Nusantara dirintis Polda DIY tahun 2019 untuk mengakrabkan berbagai etnis di Jogja melalui kegiatan-kegiatan seni dan budaya karena seni budaya sangat beragam.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat menyampaikan sambutan pada Paskah Nusantara, Kamis 13 April 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Melalui seni budaya yang beragam itu kita bisa saling mengenal dan semakin akrab sehingga tidak ada lagi konflik-konflik yang bernuansa suku dan etnis.

Acara Paskah Nusantara ini berlangsung meriah dan penuh persaudaraan. Beberapa kesenian daerah seperti dari NTT, Kalimantan dan Maluku ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut dan diakhiri dengan makan malam bersama. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *