beritabernas.com – Acara jamuan makan malam pemimpin negara-negara G20 yang menghadiri KTT G20 di Bali, Selasa 15 November 2022 malam, berlangsung meriah, semarak dan megah. Aneka hiburan berupa tarian dengan lagu-lagu daerah ditampilkan.
Para kepala negara peserta KTT G20 pun tampak kagum dan benar-benar menikmati suguhan kesenian daerah yang menghibur. Presiden Tiongkok, PM Jepang maupun kepala negara lainnya fokus menikmati sajian hiburan tersebut.

Lalu, siapa orang di balik kemeriahan dan kemegahan acara tersebut. Dia adalah Wishnutama, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bersama sejumlah seniman Bali, ia merancang acara hiburan tersebut dengan baik.
Ia memadukan aneka tari dan lagu-lagu daerah menjadi harmonis. “Saat perbedaan dan keragaman dipadukan dalam damai dan harmoni maka akan menjadi kehebatan yang luar biasa. Karena perbedaan dan keragaman justru adalah kekuatan, bukan kelemahan,” cuit Wishutama dalam akun instagramnya yang dikutip beritabernas.com.
https://www.instagram.com/wishnutama/
Presiden Joko Widodo pun memperkenalkan Wishnutama kepada kepala-kepala negara sebagai orang yang merancang acara hiburan tersebut.

Wishnutama pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberi kepercayaan kepadanya untuk merancang acara hiburan tersebut.
“Terima kasih banyak Bapak Presiden @jokowi atas kepercayaannya kepada kami dan terima kasih banyak kepada semua yang telah mendukung acara tadi malam sehingga berjalan dengan lancar
Terima kasih banyak juga untuk kerja keras dan jeri payah seluruh tim yang terlibat di depan maupun di belakang panggung, kalian luar biasa. Semoga bermanfaat dan dapat memberi kebanggaan untuk bangsa kita,” tulis Wishnutama di akun instagramnya.
Apa yang dilakukan Wishnutama dengan memadukan perbedaan menjadi sebuah harmoni yang indah dan menjadi kekuatan menepis keraguan pegiat media sosial Denny Siregar yang pernah mengeritik Wishnutama karena hendak menerapkan konsep wisata halal di Bali.

Menurut Denny Siregar ketika Wishnutama menjabat Menteri Pariwisata, ia mengeritik rencana meneruskan konsep wisata halal di Bali. Namun, Wishnutama secara tegas membantah dan mengatakan tidak akan menerapkan konsep wisata halal di Bali.
“Gak mungkinlah bro gua pengen menghalalkan Bali. Itu pelintiran media aja. Ayo ketemu, mau saya luruskan semua,” kata Denny Siregar mengutip bantahan Wishtuma ketika itu. Dan ternyata benar, Wishnutama tidak menerapkan konsep wisata halal di Bali karena menilai perbedaan merupakan kekuatan bila dipadukan. (lip)
There is no ads to display, Please add some