beritabernas.com – Kampung Kebrokan RW 05, Pandeyan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta meresmikan Pos Ronda Pancasila dan launching Bank Sampah Tunas Manunggal pada Minggu 15 Januari 2023.
Pos Ronda Pancasila yang merupakan hasil dari aspirasi reses DPRD Kota Yogyakarta pada bulan Oktober 2022 ini dipergunakan warga RW 05 Kebrokan sebagai fungsi keamanan, ekonomi kreatif, pertemuan PKK maupun sebagai kantor Bank Sampah Tunas Manunggal Kebrokan.
Susanto Dwi Antoro SE, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, yang memprakarsai pembangunan Pos Ronda Pancasila dan bank sampah tersebut ingin memajukan kampung dengan semangat gotong-royong dalam menciptakan kampung ramah huni, ramah dikunjungi dan ramah investasi.
https://www.instagram.com/dprdkotafraksipdip/
Susanto yang juga warga Kebrokan ini pun berhasil menyelesaikan pembangunan pos ronda yang merupakan hasil dari aspirasi reses DPRD Kota Yogyakarta, bulan Oktober 2022.
Menurut Susanto yang dikutip beritabernas.com dari akun instagram Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, Pos Ronda Pancasila ini diharapkan menjadi tempat untuk mengamalkan 5 sila yang ada dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan. Kemudian, kemanusiaan yang adil dan beradab yakni bisa berfungsi untuk kegiatan sosial maupun media masyarakat dalam kepedulian di bidang kemanusiaan.
Persatuan Indonesia. Menjadi tempat untuk merawat persatuan bangsa dan fungsi keamanan di lingkungan tanpa memandang suku gama dan ras. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dalam arti menjadi tempat dalam rapat di kewilayahan dan memutuskan berdasar musyawarah untuk mufakat. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan menjadikan tempat ini untuk acara sosial maupun penyelesaian masalah sosial bagi seluruh warga masyarakat.
Ketua RW 05 Kebrokan Pandeyan Saiful Amin mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro atas dukungan 100% dalam pembangunan Pos Ronda Pancasila ini.
Hal ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan adanya pos ronda yang juga sebagai fasilitas umum yang multifungsi. “Inilah wakil rakyat yang sesungguhnya yang wajib dipilih dan bertanggung jawab dengan konstituen dan warga masyarakat,” puji Saiful Amin. (lip)
There is no ads to display, Please add some