Ketua DPP PSI Benny Budhijanto: Ada Ancaman pada Toleransi di Kota Bekasi

beritabernas.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Benny Budhijanto mengecam larangan ibadah terhadap umat Kristen yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bekasi. Sebab, larangan itu mengancam toleransi beragama yang sudah berjalan baik di Bekasi selama ini.

Kecamatan itu disampaikan Benny Budhijanto yang akrab disapa Benny pada Minggu 22 September 2024 menanggai sebuah video berisi tentang tindakan oknum ASN yang melarang umat Kristen beribadah di Kota Bekasi.

Dalam video itu, seorang ASN yang diduga Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Bekasi, Masriwati, tengah melarang ibadah warga Perumnas 2 Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi. Pada video tersebut, Masriwati tampak marah-marah pada umat Kristiani yang tengah beribadah di rumahnya. “Izinnya tidak ada, tempat ibadah itu harus ada izin, tempat tinggal tidak ada izin, orang gila aja berhenti,” umpat Masriwati dalam video yang viral di media sosial (medsos) itu.

BACA JUGA:

Menurut Benny, tindakan Masriwati merusak harmoni di Kota Bekasi yang selalu masuk jajaran kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute. “Ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah gagal menanamkan sikap toleransi pada aparatnya, padahal selama ini Bekasi selalu dipimpin wali kota dari partai-partai yang mengaku nasionalis,” ujar Benny dalam rilis yang diterima beritabernas.com, Minggu 22 September 2024.

Terkait dengan ibadah di rumah, Benny mengingatkan tidak diperlukan izin. “Izin hanya diperlukan untuk membangun rumah ibadah. Tidak ada larangan untuk beribadah di rumah sendiri,” tegas Ketua DPP PSI bidang Kebhinekaan dan Umat Beragama ini.

PSI pun meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas insiden ini. “Warga Kota Bekasi adalah masyarakat yang toleran, jangan sampai kerukunan antar umat beragama di Bekasi dirusak oleh oknum-oknum seperti ini,” hara Benny Budhijanto. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *