beritabernas.com – Komisi Lansia Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta mengadakan perayaan Natal dan Tahun Baru di Balai Mangkukusuman, pada 4 Januari 2023.
Perayaan Natal dan Tahun Baru yang diadakan Komisi Lansia Kemantren Gondokusuman itu dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan kepentingan serta pengurus lansia se-Kemantren Gondokusuman yang terdiri dari 5 kalurahan yaitu Terban, Kotabaru, Klitren, Baciro dan Demangan.
Selain itu, juga dihadiri Mantri Pamong Anom, Kapolsek, Danramil, lurah di 5 kalurahan dan dua anggota DPRD Kota Yogyakarta dari dapilnya yaitu Antonius Fokki Ardiyanto S.IP dan Bambang Seno Baskoro ST.
Perayaan Natal dan Tahun Baru ini diketuai oleh Bambang dari Komisi Lansia Kemantren Gondokusuman yang juga sebagai Ketua Kampung sekaligus pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Propinsi DIY.
https://www.instagram.com/dprdkotafraksipdip/
Seperti dikutip beritabernas.com dari akun instagram Fraksi PDIP DPRD Kota Yogyakarta, perayaan Natal dan Tahun Baru ini diikuti oleh semua pengurus lansia tanpa memandang agamanya apa. Hal ini yang menarik sehingga selaku anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP yang akrab disapa Fokki mengatakan bahwa inilah praktek Pancasila secara nyata.
Karena semua saling menghargai, saling membantu dan saling bertoleransi. Dalam acara tersebut, umat muslim juga berpartisipasi sebagai among tamu dan seksi konsumsi. “Sebarkan terus virus kebhinekaan ini ke seluruh penjuru nusantara,” kata Fokki.
Paastor Paroki Kotabaru Romo Marlie yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dalam renungannya memperkuat tentang makna pluralisme atau kebhinekaan. Ia menceritakan bahwa di keluarganya ketika perayaan Natal maka tantanya yang muslim yang memasak, sedangkan ketika hari raya Idul Fitri, ibunya yang Katolik yang memasak.
“Ketika semua saling membantu tanpa memandang agama, suku dan ras, maka tema Natal: Lansia Berperan Aktif Untuk Tumbuh Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” akan dapat tercapai,” kata Romo Marlie.
Karena itu, dari Gondokusuman sebarkn virus kebhinekaan karena Yesus Sang Imanuel lahir untuk menyelamatkan. “Pulanglah ke negerinya melalui jalan lain yang menjadi tema Natal juga semakin memperkuat kebhinekaan,” demikian Romo Marlie menutup renungannya. (lip)
There is no ads to display, Please add some