Komunitas Mlampah Ziarah Siap Bagikan Paket Sembako kepada 100 Lebih Warga Lansia

beritabernas.com – Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) akan mengadakan bakti sosial bersamaan dengan kegiatan Walking Marathon de Sendangsono (WMSS) yang kelima pada Minggu 16 November 2025. Bakti sosial ini berupa pembagian paket sembako kepada 100 lebih atau tepatnya 115 warga lanjut usia (lansia) di sekitar Gua Maria Lourdes Sendang Sono, Kalurahan Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.

Baca juga:

Roni Romel, Ketua Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Pengurus Lingkungan Semagung, diputuskan bahwa bhakti sosial (baksos) yang akan dilakukan menyasar pada para warga lansia di 3 wilayah sekitar Gua Maria Sendang Sono yaitu Kajoran, Semagung dan Tuksongo sebanyak 115 orang sebagai calon penerima paket sembako.

Menurut Roni Romel yang didampingi Sekjen KMZ AM Kuncoro, bakti sosial berupa pembagian paket sembako untuk warga lansia yang barua pertama kali diadakan oleh KMZ ini berawal dari usulan para anggota komunitas. “Para anggota komunitas merasa tersentuh dengan kondisi beberapa warga desa yang berada di posisi ekonomi sosial menengah ke bawah,” kata Roni Romel.

Ketua KMZ Roni Romel (ketiga dari kiri) dan Sekjen KMZ AM Kuncoro (kedua dari kiri) bersama pengurus KMZ lainnya da para relawan menyiapkan paket sembako untuk dibagikan kepada warga lansia. Foto: Dok KMZ

Paket sembako yang akan dibagikan masing-masing berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 3 bungkus teh dan 5 bungkus mie instan senilai lebih dari Rp 180ribu per paket beserta uang cash Rp 25.000. Sehingga total dana yang dikeluarkan untuk membeli paket sembako tersebut lebih dari Rp 24 juta.”Dana tersebut berasal dari donasi para anggot a Komunitas “Mlampah Ziarah” secara sukarela,” kata Roni Romel.

Keberadaan KMZ harus bermanfaat bagi masyarakat

Sekjen KMZ AM Kuncoro mengatakan, keberadaan Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di sekitar Gua Maria Lourdes Sendang Sono, antara lain melalui bakti sosial berupa pembagian paket sembako.

KMZ yang sejak 27 Juli 2025 secara rutin setiap bulan mengadakan kegiatan bertajuk Walking Marathon de Sendang Sono” (WMSS). Pada bulan November 2025 tepatnya Minggu 16 November merupakan kegiatan WMSS yang kelimat atau emasuki bulan ke-5 dengan anggota lebih dari 1.200 orang yang rasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut AM Kuncoro, WMSS merupakan kegiatan rohani Katolik berupa ziarah yang dilakukan dengan berjalan kaki dari Tugu Golong Gilig Yogyakarta menuju Gua Maria Loudes Sendang Sono, menempuh jarak 30 kilometer.

Sebagian relawan KMZ menyiapkan paket sembako untuk dibagikan kepada warga lansia sekitar Gua Maria Sendangsono, Minggu 16 November 2025. Foto: Dok KMZ

Dengan jumlah peserta yang telah konsisten melebihi 200 orang per bulan, menurut Kuncoro, kegiatan ini tidak hanya memberikan efek positif kepada para peserta namun juga kepada anggota masyarakat lainnya, antara lain para pedagang makanan, warung dan toko yang dilewati sepanjang rute ziarah serta para pemuda Karang Taruna Kalurahan Banjaroyo yang menerima pesanan kendaraan untuk mengantar pulang para peziarah dari Sendang Sono kembali ke Yogyakarta.

Komunitas “Mlampah Ziarah” yang didirikan oleh Roni Romel bersama AM Kuncoro, Meilani Harjati dan Hening Setyo Novito pada 8 Juli 2025 ini telah berhasil melaksanakan WMSS sebanyak 4 kali mulai bulan Juli, Agustus, September dan Oktober 2025.

Pada bulan November 2025, Komunitas “Mlampah Ziarah” kembali mengadakan WMSS ke-5 pada Minggu 16 November 2025. Kegiatan WMSS yang kelima ini sangat istimewa karena diadakan bersama dengan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada 115 warga lansia sekitar Gua Maria Lourdes Sendangsono. Pada WMSS kelima ini akan diikuti 200 peserta sesuai kuota. (phj


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *