beritabernas.com – Laboratorium Kalibrasi LTUII berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan guna mempertahankan dan meningkatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Laboratorium Kalibrasi.
Komitmen ini antara lain ditunjukkan dengan adanya kegiatan survailen kedua dan asesmen perluasan ruang lingkup kalibrasi pada 23-24 Juni 2025 di Laboratorium Kalibrasi LTUII. Kegiatan surveilen ini bertujuan untuk mengaudit jaminan mutu layanan kalibrasi dalam ruang lingkup terakreditasi KAN yang meliputi Massa (Timbangan Analitik), Instrumen Analitik (Spektrofotometer UV-Vis), Suhu dan Kelembapan (Oven) dan Volume (Pipet volume serta perluasan ruang lingkup kelompok pengukuran volumetri yakni pipet ukur, labu ukurm gelas ukur dan buret.
BACA JUGA:
- Dosen dan Mahasiswa Prodi Informatika Program Magister FTI UII Ikuti Magang Riset Laboratorium di Universitas Kumamoto JepangĀ
- 4 Mahasiswa Program DRI UII Lolos Seleksi untuk Melakukan Research Collaboration di Jepang
Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD ketika menerima Kepala Asesor dari KAN Sujitno dan anggota Diyan Nurisnawati, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen UII dalam menjamin mutu layanan laboratorium yang kredibel dan berdaya saing serta berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian.
Tradisi panjang di Laboratorium Terpadu UII sebagai laboratorium yang terakreditasi SNI ISO /IEC 17025:2017, menurut Fathul Wahid, terus dipertahankan untuk peningkatan riset. Sebab, kalibrasi sangat penting dalam menunjang riset.

Terkait pelayanan, menurut Fathul Wahid, kehadiran Laboratorium Kalibrasi UII dapat mendukung riset di tingkat perguruan tinggi sehingga dapat meningkatkan kebermanfaatan UII dalam menjalankan misi universitas dalam aspek rahmatan lilalamin.
Kepala Laboratorium Kalibrasi LTUII Prof Rudy Syahputra kepada wartawan mengatakan, Laboratorium Kalibrasi LTUII telah memiliki ruang lingkup pengukuran untuk kelompok Massa (Timbangan Analitik), Instrumen Analitik (Spektrofotometer UV-Vis), Suhu dan Kelembaban (Oven serta Volume (Pipet volume).
Menurut Prof Rudy Syahputra, bidang kalibrasi yang tersedia di Laboratorium Kalibrasi LTUII merupakan kebutuhan umum di kalangan perguruan tinggi. Karena itu, pihaknya menargetkan layanan ini untuk mendukung laboratorium-laboratorium kampus, khususnya di wilayah DIY dan secara luas di seluruh Indonesia.

“Keberadaan layanan kalibrasi sangat penting dalam menjamin hasil pengujian dan penelitian yang akurat. Kami berharap kontribusi LTUII bisa mendukung ekosistem riset yang lebih terpercaya dan akuntabel,” kata Thorikul Huda, Koordinator Teknik LTUII.
Menurut Prof Rudy Syahputra, dalam rencana ke depan, Laboratorium Kalibrasi LTUII berupaya memperluas ruang lingkup kalibrasi dengan menambah kelompok pengukuran volumetri untuk alat pipet ukur, labu ukur, gelas ukur dan buret serta membuka ruang lingkup baru untuk pengukuran dimensi seperti jangka sorong, mikromter sekrup dan dial idicator.
Dengan perluasan ini, menurut Rudy Syahputra, LTUII diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi perguruan tinggi dan institusi lainnya dalam penyediaan layanan kalibrasi laboratorium yang berkualitas tinggi. (lip)
There is no ads to display, Please add some