beritabernas.com – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Magelang Raya, Jawa Tengah (Jateng) melaksanakan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo untuk siswa-siswi SMAN 2 Kota Magelang, Kamis 14 Desember 2023.
Acara yang digelar di aula sekolah setempat tersebut, sebagai upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk menangkal hoaks bagi pemilih pemula jelang Pemilu 2024.
BACA JUGA:
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar-Mafindo dengan tema Gen Z Bisa Memilih merupakan agenda Tular Nalar yang diprakarsai Mafindo berkolaborasi dengan SMAN 2 Kota Magelang bertujuan membekali pemilih pemula menghadapi Pemilu 2024. Pelatihan ini diharapkan agar peserta kegiatan dapat lebih baik memahami sistem pemilu, konsep demokrasi, penginderaan hoaks pemilu dan sanksi bagi penyebar dan pembuat hoaks.
PIC Sekolah Kebangsaan Tular Nalar-Mafindo Fida Nastiti mengatakan, menangkal hoaks dalam Pemilu adalah kewajiban bersama. Edukasi publik kepada publik, terutama anak-anak muda pemilih pemula dan tentang sumber informasi yang dapat dipercaya harus ditingkatkan untuk menjaga integritas dan keabsahan proses demokrasi.
“Pemilih pemula memiliki peran krusial dalam membentuk peta politik masa depan. Mereka perlu didukung dengan informasi yang objektif dan pendidikan politik untuk membuat keputusan yang cerdas. Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Mafindo menawarkan platform berharga bagi siswa untuk memperluas wawasan mereka. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif, membantu mereka menjadi individu yang lebih berpikiran terbuka dan berpengetahuan luas,” terang Fida.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar-Mafindo 3.0 ini diikuti 94 peserta. Diadakan dengan bentuk focus group discussion (FGD) dalam kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 19-12 peserta dan didampingi oleh satu fasilitator, serta menggunakan pendekatan Komunikasi Antar Personal (KAP). Diharapkan dengan pengelompokan grup-grup diskusi dan pendekatan KAP dalam kegiatan ini mendapat pemahaman mendalam bagi peserta dengan fasilitator. Sehingga peserta bisa mengikuti kegiatan lebih fokus dan partisipatif.
Penginderaan hoaks dan berpikir kritis menjadi penekanan dalam kegiatan kelas ini. Peserta yang merupakan anak muda pemilih pemula siap mengikuti dan menyukseskan Pemilu 2024 yang bersih dari hoaks, jujur, dan adil.
Sementara aktivis Mafindo Magelang Ayik Teteki dalam rilis kepada beritabernas.com mengatakan,Tular Nalar adalah sebuah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Dan telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan Maarif pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini. Dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. Saat ini Tular Nalar telah berkembang menjadi Tular Nalar 3.0 dengan fokus utama menjangkau anak muda calon pemilih pemula. (ag irawan)
There is no ads to display, Please add some