beritabernas.com – Mahasiswa S1 Jurusaan Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII yang tergabung dalam Tim Eagles mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara dunia pada 15th ERPSim International Competition.
Tim Eagles Mahasiswa S1 Akuntansi UII ini menunjukkan kemampuan dalam mengelola perusahaan virtual menggunakan skenario ERPsim Manufacturing Extended dengan Aplikasi SAP S/4HANA. SAP merupakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang banyak digunakan oleh perusahaan internasional. UII sendiri merupakan salah satu dari beberapa universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan SAP melalui SAP University Alliances Asia Pacific Japan.
Menurut Drs Dekar Urumsah S.Si M.Com.(SI) PhD, Ketua Jurusan Akuntansi FBE UII, dalam konferensi pers secara daring, Kamis 22 Juni 2023, pertandingan final ERPsim yang diselenggarakan secara daring pada 15 Juni 2023 itu diikuti perwakilan tim dari berbagai wilayah regional di seluruh dunia. Perbedaan zona waktu tidak menghalangi tim dari Akuntansi UII yang harus bertanding malam hari di Kampus FBE UII.
Dikatakan, keberhasilan Tim ERPsim Prodi Akuntansi UII ini diawali dengan keberhasilan mereka lolos 4 besar kompetisi ERPsim Rest of APJ pada bulan Oktober 2022 dan menjadi juara pertama dalam ajang ERPsim Competition Region Asia Pacific Japan (APJ) pada bulan Maret 2023. Sehingga bersama dua tim lain dari Vietnam mewakili wilayah Asia Pacifik Japan pada tahap final 15th ERPSIM International Competition.
Pada kompetisi internasional ERPsim tahun ini tim UII bersaing dengan 20 tim dari universitas di berbagai negara, seperti San Diego State University (Amerika), University of Nottingham (Inggris), Politecnico di Milano (Italia), Beijing Institute of Technology (China), JAMK UAS (Finlandia) dan lain-lain.
Bukti punya daya saing
Sementara Prof Rifqi Muhammad SE MSc PhD, Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana FBE UII, mengatakan, kemenangan Tim Eagles ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Akuntansi UII mempunyai daya saing di kancah internasional. Apalagi mereka mampu mempertahankan tradisi juara dalam berbagai kompetisi ERP sekaligus membuktikan sebagai calon Akuntan Masa Kini yang kompeten di bidang teknologi.
Menurut Prof Rifqi, mahasiswa Akuntansi UII sendiri telah berkali-kali memenangkan berbagai kompetisi ERP, di antaranya Juara 1 ERPsim Asia Pacific Japan 2021, Juara 1 tingkat Nasional MERMC 2021, Juara 1 ERPsim Student Competition Rest of Asia Pacific Japan (APJ) 2022.
Selain itu, Juara 1 pada ajang ERPSim Student Competition Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2022, Juara 1 pada 14th International ERPsim Competition 2022, Juara 1 MonsoonSIM ERM International Competition 2022-Enterprise Category, dan Juara 2 MonsoonSIM ERM International Competition 2022-Trading Category.
Tim Eagles terdiri dari lima mahasiswa Prodi S1 Akuntansi yakni Feren Fitria Farsa, Lestari Rezki Nurul Amalia, Dani Malpriansyah Darmawan, Fioren Akbar Naufaldan Rahma Alia Alisyahbana.
Ketua Tim Fioren Akbar Naufal mengaku perwakilan dari negara China merupakan lawan terberatnya. “Tim asal China menjadi pesaing kuat bagi kami,” kat Fioren Akbar Naufal.
Menurut kompetisi tahun ini berlangsung sangat sengit dan kompetitif, karena banyak muncul tim baru dengan berbagai strategi yang baru sehingga perlu usaha lebih keras untuk memenangkan kompetisi kali ini.
Fioren Akbar menyatakan bahwa seluruh angggota tim sangat senang dan bangga atas pencapaian ini karena perjuangan keras yang dilakukan mampu mengharumkan nama UII di kancah dunia.
BACA JUGA:
- Tambah 4 Guru Besar Baru, UII Kini Miliki 35 Dosen Bergelar Profesor
- Resiliensi Siber Semakin Mendesak dan Relevan Seiring Transformasi Digital yang Semakin Masif
- Taman Wisata Opak akan Menggerakkan Roda Ekonomi Masyarakat
Kemenangan para mahasiswa Akuntansi ini juga tidak lepas dari dukungan penuh Prodi S1 Akuntansi UII yang menerapkan Kurikulum I-Technopreneur Accountant dengan dasar nilai Islam, Teknologi dan Entrepreneurship.
”Kurikulum I-Technopreneur yang dikemas dengan tajuk #AkuntanMasaKini merupakan bentuk dukungan Prodi Akuntansi dalam menjawab tantangan atas kemajuan teknologi dan evolusi peran akuntan dalam dunia bisnis saat ini,” kata Fioren Akbar.
Sementara Maulidyati Aisyah selaku ketua tim pelatih bersama dengan Muhammad Fadly Rizki mengatakan, analisis data menjadi kunci dalam meraih kemenangan. “Dalam setiap latihan, data hasil yang diperoleh selalu dievaluasi sehingga dapat dipetakan pos-pos mana yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan net income. Selain penerapan strategi yang taktis, kepercayaan dan kekompakan tiap anggota menjadi kunci kemenangan mereka, mengingat setiap anggota tim memiliki peran masing-masing yang cukup strategis,” kata Maulidyati Aisyah. (lip)
There is no ads to display, Please add some